Mataram (Inside Lombok) – Perayaan lebaran topat di Kota Mataram tahun ini akan kembali dipusatkan di dua tempat, yaitu Makam Loang Baloq dan Makam Bintaro. Perayaan lebaran topat ini menjadi salah satu event untuk menarik kunjungan wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Mataram, Cahya Samudra mengatakan pada lebaran topat tahun ini akan berupaya lebih mengangkat sejarah perayaan tersebut. Tema yang diangkat yaitu tentang hikayat lebaran topat. “Hikayat lebaran topat harum. Itu tema yang kita angkat,” katanya.
Pelaksanaan lebaran topat ini nantinya akan dikoordinasikan dengan pelaku wisata lainnya seperti ASITA, AHM dan organisasi lainnya. Koordinasi ini dilakukan agar lebaran topat yang digelar bisa lebih meriah. “Nanti ini stakeholder kita untuk bisa mengarahkan wisatawan kita meramaikan perayaan lebaran topat,” katanya.
Seperti tahun sebelumnya, di dua makam yang menjadi pusat perayaan lebaran topat ini akan dihadiri langsung kepala daerah yaitu Walikota dan Wakil Walikota Mataram. Kegiatan-kegiatan sebagai rangkaian event yaitu ngurisan, ziarah makam, dan beberapa kegiatan lainnya.
Tidak saja dari Pemkot Mataram, nantinya masing-masing makam juga dari masyarakat sekitar dari kabupaten kota lainnya di Pulau Lombok yang datang untuk merayakan lebaran topat. Karena selain merayakan lebaran topat, masyarakat juga memanfaatkanya untuk bisa rekreasi bersama keluarga.
Makam Loang Baloq pun biasanya menjadi salah satu destinasi wisata religi andalan yang ramai dikunjungi masyarakat pasca Idulfitri. “Nanti sudah ada pokdarwis yang ada di masing-masing lokasi. Nanti kita briefing akan bisa lebih aware terhadap kebersihan dan kenyamanan pengunjung,” katanya.
Sementara untuk keamanan, Pemkot Mataram dalam hal ini Dinas Pariwisata Kota Mataram akan koordinasi dengan Polresta Mataram untuk mendukung perayaan lebaran topat. “Untuk keamanan kita berkoordinasi dengan polsek masing-masing,” tutupnya. (azm)
