26.5 C
Mataram
Sabtu, 27 April 2024
BerandaPendidikanSiswa dan Guru Di Lotim Keluhkan Sekolah Tidak Kunjung Dibuka

Siswa dan Guru Di Lotim Keluhkan Sekolah Tidak Kunjung Dibuka

Lombok Timur (Inside Lombok) -Sejumlah siswa dan guru Di Lombok Timur, NTB, keluhkan sekolah yang tak kunjung dibuka. Proses belajar mengajar dengan cara berkunjung ke rumah siswa dikatakan melelahkan. Sehingga para guru mengingingkan sekolah dibuka lagi.

Salah seorang Guru di Yayasan Pendidikan di Kecamatan Masbagik, Widia Sahara Mengatakan, proses belajar mengajar dengan cara berkunjung ke rumah siswa tidak efektif. Juga proses tersebut sangat melelahkan karena harus berkunjung ke rumah-rumah siswa yang mempunyai kelompok belajar.

” Tidak hanya kita, siswa pun kini sudah mulai bosan dengan seperti itu, kita suruh kumpul di salah satu rumah, tapi ada saja yang tidak bisa ikut belajar mereka menginginkan sekolah dibuka kembali, ” katanya.

Setiap hari sabtu, siswa sangat antusias masuk sekolah bahkan sebelum gerbang sekolah dibuka, sisswa sudah berkumpul di depan gerbang sekolah. Namun, bukan untuk melaksanakan aktivitas sekolah, akan tetapi untuk menyerahkan tugas yang guru berikan.

- Advertisement -

“Siswa menggunakan seragam lengkap, bahkan saking senangnya bisa berkumpul dan bermain dengan temannya, para siswa enggan untuk meninggalkan sekolah,” tuturnya.

Salah seorang Siswa, Purnia menuturkan, belajar dengan cara guru mengunjungi siswa terkesan membosankan, karena rumah siswa yang berjauhan membuat mereka malas untuk berkumpul, dan juga cara itu dianggap tidak sopan karena guru yang mengunjungi rumah mereka.

“Kita kan belajarnya tidak di satu tempat, tergantung kesepakatan, kadang hari ini di rumah saya, besok di rumah teman yang lain, kadang lokasi jam pertama dan jam kedua juga beda lokasinya. Sehingga kami tidak enak rasanya jika harus terus meminta guru untuk berpindah lokasi untuk mengajar” katanya.

Dikatakan Purnia, ia dan siswa lainnya juga sudah rindu dengan suasana sekolah. Meskipun, sekolah dibuka dengan SOP yang baru serta menjalankan protokol kesehatan

” Kami sudah sangat rindu belajar di sekolah. Kami berharap adanya kebijakan membuka sekolah dari Pemda,”harapnya.

- Advertisement -

Berita Populer