30.5 C
Mataram
Jumat, 3 Mei 2024
BerandaPeristiwaDikira Bangkai Hewan, Petani di Jerowaru Ini Ternyata Temukan Mayat Bayi

Dikira Bangkai Hewan, Petani di Jerowaru Ini Ternyata Temukan Mayat Bayi

Lombok Timur (Inside Lombok) – Seorang petani temukan mayat bayi perempuan di pinggir parit dengan terbungkus kantong plastik di Dusun Sagik Mateng, Desa Pene, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur (Lotim).

Salah seorang petani bernama Jumade (45) yang menemukan bayi tersebut saat hendak menuju pembagian air di parit untuk mengairi sawahnya sekitar pukul 12.25 wita pada Sabtu (16/01/2020). Ketika melihat adanya bungkusan plastik di pinggir parit, ia mengira itu seekor mayat monyet yang dibuang oleh warga setempat. Akan tetapi ia terkejut ketika membuka kantong plastik yang ternyata isinya sesosok mayat bayi.

Melihat mayat bayi dalam kondisi terbalut lumpur dengan ari-ari yang masih menempel, Jumade akhirnya pulang melaporkan penemuannya kepada kawil setempat. Secara kebetulan, setelah Jumade pulang melapor, seorang petani atas nama Haerani melintas di sekitaran parit itu ketika akan menanam padi.

Sontak Haerani pun terkejut dan langsung mengangkat bayi perempuan itu serta membersihkannya dari lumpur yang membalut tubuh mayat itu.

- Advertisement -

Mendapat laporan tersebut dari kawil setempat, pihak Polsek Jerowaru Langsung ke TKP untuk memastikan kebenarannya dan yang melakukan pemeriksaan. Pihak kepolisian pun langsung membawa mayat bayi perempuan tersebut ke Puskesmas Sukaraja untuk dilakukan pemeriksaan medis.

“Mayat bayi tersebut dalam keadaan normal, setalah dilakukan pemeriksaan,” ucap Kapolsek Jerowaru, Abdul Rasyid saat dikonfirmasi Inside Lombok melalui sambungan telepon, Sabtu (16/01/2020).

Adapun saat ini pihak kepolisian sedang melakukan penyelidikan terhadap pelaku pembuangan bayi tersebut dan menghimpun bahan keterangan untuk dapat mengungkap siapa pelaku pembuangan.

“Kita (pihak Polsek) bersama dengan kawil dan warga setempat langsung lakukan pemakaman bayi tersebut,” tutupnya.

- Advertisement -

Berita Populer