Lombok Barat (Inside Lombok) – Kasat Reskrim Polres Lobar, AKP M Rayendra Rizqilla Abadi Putra menuturkan kronologi soal kapal tongkang yang sempat terdampar di perairan Gili Ujung Langit, Desa Buwun Mas, Sekotong. Saat ditemukan oleh warga Dusun Meang beberapa waktu lalu, kondisi kapal itu terdampar tanpa awak.
“Waktu awal penemuan, masyarakat berbondong-bondong ke tepi pantai melihat kapal tanpa awak itu. Masyarakat merasa penasaran karena ada kapal tanpa awak,” tuturnya saat dikonfirmasi.
Setelah dilakukan penelusuran, Rayendra menerangkan kapal tersebut merupakan kapal tongkang dengan nama LLB Sukses 18, dengan rute dari Pelabuhan Nilam Surabaya, hendak menuju Pelabuhan Tanjung Pandan, Belitung.
Kapal itu pun dikatakannya telah berlayar sejak 2 Februari 2024 lalu, tetapi karena cuaca buruk saat dalam perjalanan kapal tongkang itu pun terlepas dari kapal tugboat yang menariknya. “Dalam perjalanan tepatnya di perairan Tuban Timur, Jawa Timur, kapal tersebut dihantam gelombang hingga tali yang menariknya terlepas,” tuturnya.
Para kru kapal tugboat saat itu sempat mencari kapal tongkang yang terpisah. Namun karena cuaca saat itu sedang buruk, demi keamanan nahkoda dan para kru akhirnya mereka memilih untuk menepi ke bibir pantai. “Karena cuaca buruk, nahkoda memutuskan untuk mencari perlindungan,” imbuhnya.
Kini, kapal yang terdampar itu pun sudah dievakuasi dari lokasi awal ditemukan di sekitar perairan Gili Ujung Langit, Buwun Mas, menuju Teluk Gok, Sekotong. Proses pemeriksaan pun telah dilakukan oleh Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP). “Saat ini kami sudah melakukan koordinasi dengan KSOP dan melakukan pengecekan,” pungkas Rayendra. (yud)
