Lombok Timur (Inside Lombok) – lima orang pelajar di Lombok Timur (Lotim) yang hendak pulang ke rumah seusai sekolah malah harus dilarikan ke rumah sakit, Kamis (04/04/2019). Pasalnya, kelima orang pelajar yang menaiki sebuah kendaraan umum di Jalan Labuhan Lombok tepatnya di depan SMPN 1 Wanasaba tersebut tersambar petir saat sedang hujan sekitar pukul 14.00 Wita.
Kasat Reskrim Polres Lombok Timut, AKP I Made Yogi Purusa Utama, yang membenarkan kejadian tersebut menerangkan bahwa salah seorang korban dengan nama Imron Rosadi, siswa kelas 2 SMP setempat meninggal dunia karena kejadian tersebut.
“Satu orang meninggal dunia atas nama Imron Rosiadi. Sisanya ada yang rawat inap dan rawat jalan,” ujar Yogi saat dihubungi Inside Lombok, Kamis (04/04/2019).
Empat (4) korban lainnya adalah Roy Kusuma yang sempat pingsan kemudian dirujuk ke RSU Kota Selong, Laela Fitriani yang dirawat di PKM Wanasaba, Haerul Asril yang dirawat jalan, serta M. Soni Gunawa yang mengalami luka di bagian atas mata kanan.
Yogi menerangkan bahwa kejadian bermula ketika pada Kamis siang tersebut terjadi hujan yang disertai badai petir.
Seorang saksi bernama Suhaidi (42), yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir angkutan umum menerangkan bahwa dirinya melihat beberapa siswa menaiki angkutan umum saat pulang sekolah.
Beberapa siswa tersebut ada yang naik ke atas kap mobil sementara yang lainnya duduk di dalam mobil. Saat itulah tiba-tiba petir menyambar dan mengakibatkan lima orang penumpang yang menjadi korban harus dilarikan ke Rumah Sakit.