Lombok Timur (Inside Lombok) – Tanah longsor kembali terjadi di jalur pusuk Suela – Sembalun, tepatnya di Dusun Pesugulan, Desa Sapit, Kecamatan Suela. Akibat peristiwa tersebut akses lalu lintas terblokade oleh tumpukan tanah longsor.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, IPTU Nikolas Oesman mengatakan pihak SPKT Polsek Suela menemukan adanya tanah longsor dan pohon tumbang tepatnya di Batu Nambun wilayah Dusun Pesugulan, Desa Sapit pada Senin (01/04/2024) sekitar pukul 16.00 Wita.
“Pihak piket SPKT Polsek Suela sore tadi menemukan adanya tanah longsor dan pohon tumbang saat melaksanakan rawan sore (Strong Point),” ucapnya, Senin (01/04/2024).
Tumpukan tanah yang menutupi jalan raya akibat tanah longsor tidak memungkinkan untuk disingkirkan dengan cara gotong royong, melainkan harus disingkirkan dengan alat berat berupa ekskavator.
“Tumpukan tanah itu tidak memungkinkan untuk disingkirkan dengan tenaga manusia, melainkan harus dengan ekskavator,” terangnya.
Semua kendaraan baik roda empat dan roda dua tidak bisa melalui akses yang tertutup tumpukan tanah sepanjang 10 meter, sehingga pengendara dipaksa untuk putar balik mencari akses lainnya. “Sepanjang 10 meter badan jalan yang tertutup tumpukan tanah dan pohon tumbang di jalan itu,” pungkasnya. (den)
