27.5 C
Mataram
Jumat, 4 Oktober 2024
BerandaPolitikMerasa Kurang Terkenal, LAZ Rajin Blusukan Sapa Masyarakat

Merasa Kurang Terkenal, LAZ Rajin Blusukan Sapa Masyarakat

Lombok Barat (Inside Lombok) – Lalu Ahmad Zaini (LAZ) akui dirinya belum terlalu terkenal di kalangan masyarakat Lobar karena dia bukan berlatar belakang seorang pejabat ataupun politisi. Sehingga setelah hatinya mantap maju dalam Pilkada Lobar, dia rutin turun blusukan hingga ke daerah-daerah pelosok Lobar untuk menyapa masyarakat dan menyerap aspirasi mereka.

“Saya tahu dirilah, saya orang yang tidak dikenal. Jadi saya berusaha mengenalkan diri ke masyarakat,” ucap Laz, saat ditemui di kediamannya di Gunungsari, Kamis (12/09/2024). Kata dia, hal itu berupaya terus dilakukannya, untuk bisa lebih dekat dengan masyarakat. Bahkan, dia mengakui, sudah turun langsung ke ratusan dusun untuk menyapa masyarakat.

Blusukan ini pun sudah mulai dilakukan pihaknya, bahkan sebelum dia dan pasangannya Nurul Adha, datang mendaftar ke KPU. “Karena saya merasa, saya orang biasa-biasa. Bukan dari keluarga pejabat juga,” cetusnya.

Laz menuturkan, bahwa hasil dari blusukan yang dilakukannya membuatnya tertampar akan kondisi Lombok Barat saat ini yang membutuhkan perubahan. Temuan mulai dari angka kemiskinan yang disebutnya terus meningkat setiap tahun. Kemudian jumlah pengangguran terbuka yang juga semakin bertambah. Begitu juga dengan angka kematian bayi dan kematian ibu melahirkan yang semakin tinggi. “Kondisi Lobar makin terpuruk,” ungkap mantan Dirut PDAM Giri Menang ini.

- Advertisement -

Data tersebut terus dibuktikannya dengan turun langsung ke masyarakat. Hingga saat ini dirinya sudah turun hampir ke 500 dusun dari 800 dusun yang ada di Lobar. Dirinya berusaha bisa menyerap langsung aspirasi dari masyarakat. Sembari memperkenalkan program yang diusung pasangan Laz-Adha, yakni Sejahtera dari Desa. “Mudah-mudahan dengan silaturrahmi saya ke masyarakat, jadi bisa lebih percaya kepada saya. Tentu tahap terakhir itu ada di masyarakat untuk menentukan pilihan,” jelasnya.

Dia menuturkan bahwa program yang diusungnya lahir atas dasar aspirasi dari masyarakat. Karena fakta yang ditemukannya di lapangan, selama ini persoalan masyarakat di tingkat bawah yang kerap dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Desa, hanya berakhir sebagai sebuah formalitas. Usulan-usulan yang diajukan justru jarang diserap untuk menjadi sebuah kebijakan oleh pemerintah daerah.

“Begitu terus, hingga muncul usulan-usulan lain yang menumpuk di bawah. Yang kemudian ini timbul menjadi keluhan masyarakat,” ungkapnya. Sehingga kondisi itu lah yang membuatnya merumuskan program sejahtera dari desa, dalam visi-misinya sebagai bakal calon Bupati Lobar. (yud)

- Advertisement -

Berita Populer