Lombok Tengah (Inside Lombok)- Teka teki soal siapa yang akan mendampingi Ketua DPC Partai Gerindra Lombok Tengah, H. Lalu Fathul Bahri di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 akan segera terkuak.
“Masih konsolidasi menunggu kondisi satu Minggu ini”, kata Ketua DPC Gerindra Lombok Tengah yang juga Wakil Bupati Lombok Tangah, H. Lalu Fathul Bahri, Rabu (10/6/2020) di Kantor DPRD Lombok Tengah.
Diakuinya bahwa ada dua nama yang diusulkan Gerindra kepada partai koalisinya, Golkar, untuk menjadi pendampingnya di Pilkada Loteng
Dua nama tersebut yakni Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah saat ini, H.M. Nursiah dan Kepala Dinas Pendidikan Lombok Tengah saat ini, H. Sumum.
Akan tetapi, mana nama yang akan final mendampinginya nanti tergantung rekomendasi dari DPD dan DPP Golkar.
“Tentu ini kita serahkan ke Golkar menggodok dua nama itu”,katanya.
Dikatakan, Gerindra akan tetap berkoalisi dengan partai Golkar meski batal berpasangan dengan putra Bupati Lombok Tengah, Ferdi Elmansyah karena tidak mendapat restu dari keluarga besar Yatofa Bodak.
“Insya Allah seperti itu (tetap koalisi dengan Golkar)”,ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD II Golkar Lombok Tengah, H. Lalu Kelan dalam kesempatan yang berbeda mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan pasangan Fathul Bahri-Nursiah kepada DPP Golkar.
Dipilihnya Nursiah murni keputusan partai. Bukan karena mendapat rekomendasi dari Yatofa Bodak.
“Kita lihat potensinya (Nursiah)”,katanya.
Memang ada sekitar 13 nama bakal calon kepala daerah yang sebelumnya telah mendaftar di desk Pilkada Golkar Lombok Tengah. Akan tetapi, yang akan mendapat rekomendasi pastinya adalah bakal calon yang sudah memiliki pasangan dan juga partai pengusung.
“Persyaratan yang diusulkan punya paket dan sudah ada partai koalisi. Walaupun 10 tapi tidak punya paket, bagaimana?”,ujarnya.
