Lombok Timur (Inside Lombok) – Genap dua tahun kepemimpinan pasangan H M Sukiman Azmy dan H Rumaksi (Sukma) dalam memimpin Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Wakil Bupati Lotim H Rumaksi belum puas dengan capaian visi misinya.
Hal tersebut dikatakan wakil bupati, dikarenakan mulai dari baru dilantik hingga saat ini banyak tantangan dan musibah yang dihadapi. Mulai dari bencana gempa bumi yang sampai saat ini dampaknya masih terasa, dan juga musibah yang melanda dunia termasuk Lotim dari Pandemi Covid-19.
“Akibat dari itu semua, kita fokus kepada bencana. Itu lebih penting karena itu merupakan misi kemanusiaan,” ucapnya saat ditemui di ruangannya, (29/09).
Lanjutnya, musibah yang melanda Lotim tersebut berdampak pada semua sektor, termasuk berdampak pada pencapaian indikator pembangunan yang sudah direncanakan.
“Sebagain besar anggaran kita fokuskan ke penanganan musibah tersebut,” ujarnya.
Kendati demikian, banyak visi misi yang sudah mulai dijalankan seperti infrastruktur, peningkatan IPM, Penanggulangan kemiskinan, pengembangan desa wisata, dan masih banyak lagi. Namun visi misi tersebut berjalan lambat karena musibah yang beruntun dihadapi sejak dilantiknya pasangan Sukma.
“Jujur saja kita belum puas dengan capaian visi misi kita. Untuk itu, kita akan kebut pada tahun berikutnya sesuai masa bakti pasangan Sukma,” jelasnya.
