27.5 C
Mataram
Jumat, 17 Mei 2024
BerandaTradisi BudayaHarapkan Hujan Turun, Ratusan Umat Hindu Gelar Mulang Pekelem di Danau Segara...

Harapkan Hujan Turun, Ratusan Umat Hindu Gelar Mulang Pekelem di Danau Segara Anak

Mataram (Inside Lombok) – Musim kemarau yang berkepanjangan tahun ini berdampak pada krisis air bersih di sembilan kabupaten/kota di NTB. Umat Hindu pun menggelar Mulang Pekelem sebagai ritual meminta hujan kepada Sang Pencipta.

Ketua Krama Pura Jagatnatha Mayura, Anak Agung Ketut Sudharmawan mengatakan upacara Mulang Pekelem dilakukan setiap tahun. Pada tahun ini, musim kemarau dirasa cukup panjang dan akan dilakukan bertepatan dengan bulan purnama pada saat berada di Danau Segara Anak.

“Tujuan utama Mulang Pekelem itu mohon hujan. Ini kan kita lagi kekeringan dan biasa ini artinya lagi tidak sejahtera. Oleh raja itu bertapa,” katanya, Senin (23/10) sore di Pura Mayura.

Ia mengatakan, zaman dahulu Mulang Pekelem ini biasa dilakukan karena mendapatkan pemberitahuan dari Tuhan. Ada empat jenis benda yang akan dilepas dengan sesajen di Danau Segara Anak. “Ada udang, kepiting, kura-kura dan ada ikan kecil. Nanti itu dalam bentuk emas, perak dan perunggu,” katanya.

- Advertisement -

Sementara itu, Ketua Panitia Mulang Pekelem, I Wayan Suhartha Putra mengatakan sebelum para peserta Mulang Pekelem berangkat ke Danau Segara Anak maka akan dilakukan pembersihan. Sepulang dari upacara tersebut para peserta yang sudah melakukan pembersihan tidak boleh keluar rumah.

“Kita mulai pembersihan peserta atau penyucian dahulu oleh pendeta. Besok pagi mereka kembali ke sini dan siap berangkat ke Gunung Rinjani,” katanya.

Proses akan mulai dilakukan dari tanggal 24 Oktober hingga akhir bulan ini. Pada upacara inti Mulang Pekelem akan digelar selama tiga hari di Danau Segara anak bersama para peserta.

“Kita bermalam tiga malam di sana. Pada tanggal 29 Oktober itu pukul 04.00 Wita puncak acaranya di sana untuk acara Mulang Pekelem pas pada saat bulan purnama,” tambahnya. Pada tanggal 27 Oktober katanya akan ada sebagian dari peserta yang akan naik puncak Gunung Rinjani, karena akan mengambil air suci yang ada di puncak.

“Kita di sini peserta Mulang Pekelem 208 orang. Biasanya banyak ada kelompok kecil itu yang jalan sendiri ke sana. Nanti kalau sudah kumpul di sana bisa sampai 500-an orang,” katanya. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer