22.5 C
Mataram
Minggu, 5 Mei 2024
BerandaTradisi BudayaLombok Mercusuar, Upaya Pelestarian Nilai Adat Sasak

Lombok Mercusuar, Upaya Pelestarian Nilai Adat Sasak

Mataram (Inside Lombok) – Konsolidasi Lombok Mercusuar kembali digelar. Kali ini sebanyak 400 orang hadir pada kegiatan tersebut sebagai salah satu upaya Laskar Sasak untuk melestarikan nilai-nilai adat Sasak.

Konsolidasi Laskar Sasak dan temu tokoh adat, tokoh budaya dan tokoh agama bertajuk Lombok Mercusuar kali ini berlokasi di Taman Budaya Provinsi NTB pada Senin, (16/10/2023).

Ketua Dewan pembina Laskar Sasak, Ir Wahyudi Adisiswanto saat memberikan sambutan, mengingatkan para anggota Laskar Sasak agar selalu menjadi rahmat bagi semesta alam.

“Rahmatan lil alamin bagi suku Sasak adalah dengan selalu memberi kasih sayang. Ada tiga ajaran suku Sasak yang luar biasa yaitu terkait relasi kasih sayang antara Tuhan dan manusia, kasih sayang antar manusia dan kasih sayang manusia atas lingkungan. Karena sejatinya akar konflik yang ada di dunia adalah hilangnya kasih sayang,” kata Wahyudi.

- Advertisement -

Wahyudi juga bercerita tentang Indonesia sebagai negara berpenduduk muslim terbesar di dunia selalu menjadi incaran para pemilik modal. “Para pemilik modal hanya memandang manusia sebagai modal kerja dan berusaha mengendalikan politik dengan kekuatan uangnya. Islam di Indonesia sangat ditakuti oleh mereka dan dianggap sebagai penghalang tujuan dalam menguasai dunia, ” tegas Wahyudi yang mantan Kabinda NTB tersebut.

Disisi lainnya, Ketua Umum DPP Laskar Sasak, Lalu Ali Sadikin mengungkapkan bahwa, konsolidasi ini merupakan bagian dari persiapan kegiatan nasional Lombok Mercusuar.

“Lombok mercusuar merupakan sebuah upaya menjadikan suku Sasak sebagai mercusuar bagi kemajuan bangsa Indonesia, Mercusuar adalah penerang dan petunjuk arah dalam. Kegelapan, sebuah simbol bahwa Sasak siap menjadi petunjuk arah kebangkitan bangsa Indonesia, ” tegas Lalu Ali Sadikin yang baru dilantik sebagai ketua umum Laskar Sasak bulan Agustus 2023.

Ali Sadikin menyatakan Lombok Mercusuar ini upaya menyiapkan SDM Lombok dalam kemajuan dan peradaban baru pulau 1.000 Masjid ini agar tidak kehilangan jati diri dan tradisi yang telah ada.

“MotoGP baru usai, dan kegiatan ini sekaligus menunjukkan Suku Sasak tidak menolak modernisasi, namun Laskar Sasak akan berupaya kuat membentengi dan melestarikan adat budaya,” kata Ali Sadikin.

Dalam kegiatan konsolidasi, Laskar Sasak juga akan menyelenggarakan peresean akbar dalam waktu dekat sebagai wujud pelestarian budaya dan adat Sasak. (azm)

- Advertisement -

Berita Populer