27.5 C
Mataram
Jumat, 3 Mei 2024
BerandaTradisi BudayaMelihat Tradisi Maleman, Tempat Dila Jojor Masih Eksis Menyala di Lotim

Melihat Tradisi Maleman, Tempat Dila Jojor Masih Eksis Menyala di Lotim

Lombok Timur (Inside Lombok) – Keberadaan dila jojor saat ini mulai jarang ditemui di Pulau Lombok. Padahal salah satu alat penerang tradisional Suku Sasak ini beberapa tahun lalu selalu dinyalakan mendekati akhir Ramadan. Meski begitu, beberapa wilayah tetap mempertahankan tradisi ini, salah satunya di Lombok Timur (Lotim).

Keberadaan dila jojor utamanya tergeser oleh lampu-lampu hias yang lebih banyak digandrungi saat ini. Alih-alih menyalakan dila jojor, di beberapa tempat terlihat masyarakat lebih sibuk memasang lampu hias untuk memeriahkan Ramadan. Beruntungnya, sebagian masyarakat pada prosesi maleman atau peringatan nuzulul qur’an masih tetap menggunakan dila Jojor sebagai penerang di malam tersebut dibandingkan menggantinya dengan lampu hias.

Seorang masyarakat Masbagik, Wina mengatakan masyarakat di kampungnya masih memegang erat tradisi menjadikan dila Jojor sebagai penghias atau penerangan di malam nuzulul qur’an atau lailatul qadar. “Di sini masih pakai dila jojor untuk malemannya, karena memang sudah jadi tradisi. Bahkan pembakarannya pun dilakukan secara serentak dengan instruksi bedug dari masjid,” ungkapnya, Jumat (05/04/2024).

Pembakaran dila jojor sendiri dilakukan pada saat malam ganjil atau biasa disebut malam lailatul qadar, hal itu sudah menjadi tradisi sebagian masyarakat dalam memeriahkan malam seribu bulan tersebut. Namun tak sedikit pula yang menggunakan lampu hias sebagai pengganti dila jojor.

- Advertisement -

Hal yang sama juga dilakukan oleh warga Desa Aikdewa, di mana dila jojor masih menjadi andalan untuk memeriahkan malam lailatul qadar untuk dipasang pada sekitar rumah dan pinggiran jalan setapak. Bahkan anak-anak pun juga ikut andil dengan melakukan arak-arakan dila jojor. “Iya, di sini masih pakai dila jojor soalnya vibes Ramadannya lebih dapat ketimbang menggunakan lampu hias,” pungkas Hardiansyah. (den)

- Advertisement -

Berita Populer