Mataram (Inside Lombok) – DPD Gerindra Nusa Tenggara Barat mendukung dan mengapresiasi munculnya figur-figur muda dalam kontestasi Pilkada Kota Mataram 2020.
Ketua DPD Gerindra NTB, H. Ridwan Hidayat, menilai sosok muda di Pilkada bagian dari regenerasi kepemimpinan.
“Ini baik dalam alam demokrasi ke depan. Jika figur-figur muda serius, apapun bisa terjadi, karena peluang maju lewat partai apapun dimungkinkan, termasuk lewat Gerindra,” kata Ridwan di Mataram, Kamis.
Ia mengakui, kemunculan figur muda akan memberikan kondisi politik ke depan lebih baik. Itu menunjukkan regenerasi kepemimpinan politik berjalan. Walau bukan dalam partai politik, namun partai politik sudah melakukan proses pendidikan politik untuk melahirkan pemimpin ke depan.
“Akan memberikan harapan baru untuk regenerasi pemimpin di wilayah Mataram,” ujar anggota DPRD NTB ini.
Terkait figur-figur muda, seperti Ustad Badruttamam Ahda yang tidak lain merupakan putra Walikota Mataram saat ini H. Ahyar Abduh, pengacara muda Imam Sofian, Wakil Ketua AMPG NTB, Baehaqi, dan kader Partai Gerindra sendiri Syawaluddin atau disapa Awenk. Ridwan, mengapresiasinya. Selain muda, figur-figur tersebut dinilainya memiliki modal yang cukup kuat di masyarakat karena memiliki kelebihan di bidangnya masing-masing.
“Ini peluang kaum muda untuk mewarnai dunia politik. Apalagi disana ada Ketua HIPMI NTB Syawaludin yang juga kader Gerindra,” tegas Ridwan.
Meski demikian, kemungkinan Partai Gerindra mengusung figur muda sebagai walikota ataupun wakil walikota di Pilkada Kota Mataram. Ridwan menegaskan semua itu harus melalui proses di internal partai. Sebab, sambungnya Partai Gerindra memiliki mekanisme dalam menentukan siapa yang nantinya akan di usung dalam Pilkada 2020.
“Kita akan lihat nanti, karena semua ini masih berjalan di desk Pilkada,” katanya. (Ant)
