Lombok Barat (Inside Lombok) – Sebanyak 82 warga binaan Lapas Kelas IIA Lombok Barat (Lobar) memasuki tahap III atau tahap akhir program rehabilitasi sosial pada Rabu (10/12/2025). Tahap ini menjadi fase penentu sebelum mereka dinyatakan tuntas menjalani proses pemulihan yang dilaksanakan bekerja sama dengan BNNP NTB.
Kalapas Lobar, M. Fadli, menyampaikan bahwa rehabilitasi sosial di Lapas Lobar berlangsung dalam tiga tahap. Pada tahap I tercatat 64 peserta, kemudian meningkat menjadi 141 peserta pada tahap II, dan kini 82 residen mengikuti rangkaian akhir pembinaan di tahap III.
Ia menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen Lapas dalam memberikan pembinaan yang mencakup aspek mental dan sosial warga binaan. “Setiap tahap rehabilitasi membuka ruang bagi warga binaan untuk melihat masa depan dari perspektif baru. Belajar mengenal diri, mengendalikan emosi, dan membangun kembali harapan,” terang Fadli.
Fadli menambahkan bahwa program rehabilitasi dilakukan bersama BNNP NTB dengan menghadirkan Konselor Adiksi yang mendampingi warga binaan melalui konseling pribadi, terapi kelompok, hingga penguatan motivasi.
“Kami tidak bisa berjalan sendiri. Kehadiran tenaga profesional sangat membantu memastikan proses pemulihan berjalan terarah dan menghasilkan perubahan nyata,” imbuhnya.
Dengan bergulirnya tahap akhir bagi 82 residen, Lapas Lobar menegaskan bahwa pembinaan tidak hanya dijalankan melalui penegakan aturan, tetapi juga melalui upaya pemulihan yang memberi kesempatan bagi warga binaan untuk memperbaiki diri dan mempersiapkan masa depan setelah bebas.
