Mataram (Inside Lombok) – Pemerintah Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyatakan siap melakukan pembebasan lahan untuk kepentingan pelebaran Jalan Catur Warga sampai ke Jalan Pendidikan.
“Untuk kebutuhan anggaran, akan kita alokasikan melalui APBD perubahan 2020,” kata Asisten II Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Kota Mataram, H Mahmuddin Tura di Mataram, Kamis.
Namun demikian, pihaknya belum mengetahui secara detail berapa luas lahan yang akan dibebaskan sebab program pelebaran jalan tersebut merupakan program dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bidang Bina Marga Provinsi NTB.
“Kami sudah didatangi pihak Dinas PUPR provinsi, informasinya proyek pelebaran jalan itu akan dikerjakan dua tahun yakni tahun 2020 dan 2021,” katanya.
Tapi, lanjutnya, pemerintah kota sampai saat ini masih menunggu desain kegiatan pelebaran jalan untuk selanjutnya sama-sama melakukan pengukuran agar luas lahan yang akan dibebaskan jelas.
Jadi dalam hal ini, pemerintah kota sifatnya menunggu berapa luas lahan yang akan terdampak pelebaran, berapa yang akan dibebaskan dan dibayar.
“Pasalnya, kita hanya akan membayar lahan milik pribadi yang terdampak pelebaran. Kalau yang kena toko, tidak kita bayar karena itu sudah menjadi fasilitas umum,” katanya.
Lebih jauh Mahmuddin mengatakan, pelebaran jalan tersebut merupakan program lanjutan dari kegiatan pelebaran Jalan Panca Usaha, sehingga konsep pembangunannya disamakan.
Sama dalam arti, lebar badan jalan 9 meter, bahu dan saluran pada bagian kiri dan kanan masing-masing tiga meter sehingga totalnya menjadi 15 meter.
“Dengan demikian, lebar Jalan Catur Warga dan Pendidikan akan ditambah 4-5 meter. Dimana lebar jalan saat ini sekitar 10-11 meter,” sebutnya.
Mahmuddin menilai, dengan melihat pertumbuhan penduduk dan tingkat aktivitas pengguna kendaraan, kegiatan pelebaran jalan tersebut menjadi hal yang penting agar pengendara bisa lebih aman dan nyaman melintasi jalan di kota ini.
“Seperti di Jalan Panca Usaha, setelah dilebarkan masyarakat bisa lebih nyaman,” katanya menambahkan. (Ant)
