28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaMandalika Berpotensi Jadi Sport Tourism Potensial di Indonesia

Mandalika Berpotensi Jadi Sport Tourism Potensial di Indonesia

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Hari ini, Kawasan the Mandalika yang dikelola PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) tengah menjadi venue lomba TNI International Marathon yang merupakan puncak peringatan TNI yang ke-73. Diikuti oleh sekitar 6000 peserta berasal dari 22 negara.

Marathon berkelas internasional dengan jumlah hadiah terbesar di Indonesia ini sekaligus merupakan upaya mendorong peningkatan pariwisata Lombok – Sumbawa paska gempa.

“Kami berterima kasih kepada Jajaran Pimpinan TNI khususnya Panglima TNI yang telah memilih the Mandalika sebagai lokasi penyelenggaraan event TNI Marathon 2018 yang diikuti ribuan peserta. Hal ini semakin meningkatkan optimisme kami atas potensi the Mandalika untuk menjadi lokasi event-event olahraga berskala internasional,” ujar Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer.

Optimisme ini bukan tanpa alasan, imbuh Abdulbar, keindahan landscape, kontur yang dimiliki kawasan the Mandalika serta didukung kelengkapan fasilitas umum dan akomodasi akan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi para peserta selama mengikuti lomba.

Sejumlah event kejuaraan berbagai cabang olahraga berskala internasional yang telah digelar di the Mandalika menunjukkan potensi besar kawasan ini untuk menjadi sport tourism destination yang baru di Indonesia.

Dalam dua tahun terakhir the Mandalika telah menjadi venue berbagai kejuaraan antara lain Color Run Mandalika 2017, Pameran Kejuaraan Dunia Paralayang (PGAWC) Paragdling Accuracy World Competition) FASI Federasi Aero Sport Indonesia 2017-2018, Paralayang – Prabu flying site 2017, Voli Pantai Internasional 2018, Balap Sepeda Tour de Lombok Mandalika 2017-2018.

Selain itu, pada hari Minggu (28/10) yang lalu juga telah digelar Mandalika Triathlon 2018 di kawasan the Mandalika, yang didukung Kementerian Pariwisata dan diikuti oleh 153 atlet triathlon dalam dan luar negeri. The Mandalika juga terpilih menjadi tuan rumah World Surfing League tahun 2018 ini.

Ke depan, the Mandalika sebagai sport tourism destination akan semakin lengkap dengan adanya distrik entertainment & sport terpadu yang dikembangkan oleh Vinci Construction Grands Projets (VCGP) di lahan seluas 131 ha. Distrik ini mencakup street circuit (sirkuit jalan raya), Convention-Exhibition building, Rumah Sakit, 10 hotel, dan water park berskala internasional.

Guna menambah nilai jual the Mandalika, ITDC terus berkomitmen meningkatkan jumlah dan kualitas fasilitas di dalam kawasan sehingga diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang nyaman bagi wisatawan yang berkunjung maupun menyambut penyelenggaraan event olahraga lainnya.

Oleh karena itu, bersamaan dengan penyelenggaraan lomba TNI Marathon ini, ITDC memperkenalkan fasilitas baru kawasan the Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB) yaitu Bazaar Mandalika yang merupakan sentra belanja ritel seluas dua hektare. Sentra ini terdiri dari 303 kios bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), yang siap diresmikan dalam waktu dekat.

Fasilitas baru ini akan melengkapi fasilitas yang sudah ada antara lain hotel berbintang, jalan dalam kawasan sepanjang 11 km, dan masjid Nurul Bilad berkapasitas 4000 orang. Sementara di area Kuta Beach Park the Mandalika telah dilengkapi berbagai fasilitas penunjang untuk kenyamanan pengunjung berupa arena bermain anak-anak, tempat bilas, loker untuk menyimpan barang, dan toilet. Selain itu, telah tersedia Balai Penyelamatan dan Pengamanan Wisata (BALAWISTA) yang juga berfungsi sebagai fungsi Pusat Informasi Wisata.

“Melihat potensi yang dimiliki the Mandalika, kami terus mendorong the Mandalika dapat menjadi sport tourism destination unggulan baru di Indonesia karena jenis wisata ini memiliki multiplier effect yang luar biasa baik dari segi ekonomi maupun promosi,” tutup Abdulbar. (IL1)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer