Lombok Tengah (Inside Lombok) – Tim Resmob Lombok Tengah bersama Kanit Reskrim Polsek Praya Barat Daya telah melakukan penangkapan terhadap pelaku begal WNA asal Denmark. Pelaku berhasil diringkus pada hari Rabu (19/12/2018) pukul 00.30 WITA di Dusun Rujak Ngalun, Desa Mekar Sari.
“Kronologis penangkapan pelaku yaitu Gandek dan Gepur pada awalnya saat tim mendapatkan informasi keberadaan mereka. Kemudian tim melakukan penangkapan, namun keduanya melakukan perlawanan. Sehingga pelaku dilumpuhkan dengan menembak kakinya,” kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Budi Santosa SIK melalui Kasat Reskrim Polres Lombok Tengah, AKP Rafles P Girsang SIK dalam siaran pers yang diterima Inside Lombok, Kamis (20/2/12/2018).
Pelaku Gepur merupakan warga Dusun Rujak Ngalun Desa Mekar Sari Kecamatan Praya Barat Daya Kabupaten Lombok Tengah. Kemudian pelaku Gandek berasal dari Dusun Pangsit Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat.
Barang bukti yang diamankan Polres Lombok Tengah ialah sebilah pisau beserta sarungnya, selembar baju kaos warna hitam dan seutas tali tas kulit warna hitam.
Sebelumnya, Laura Spangsberg (24), wisatawan asal Denmark ini mengalami hal tidak menyenangkan saat berlibur di Lombok. Ia mendapatkan luka sayatan di lengan kanannya yang dilakukan oleh begal.
Pada Sabtu (15/12/2018) sekitar pukul 08.30 WITA, korban bersama dua orang temannya yakni Pernille dan Maya Husted melewati jalan Sangketan Kecamatan Praya Barat Daya, Lombok Tengah.
Kronologisnya, pada awal kejadian, korban didekati menggunakan kendaraan roda dua saat berada di tanjakan Sangketan. Itu merupakan jalur ke Pantai Nambung menuju Pantai Kuta. Setelah itu, pengendara roda dua itu (begal, red) mengeluarkan pisau dan mengarahkannya kepada Laura. Tujuannya untuk memotong tali tas yang dibawa korban. Namun bukan hanya tali tas, lengan korban juga ikut tersayat. (IL1)
