26.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaWarga Desa Selong Belanak Geger Temukan Bayi Dibuang di Pekuburan

Warga Desa Selong Belanak Geger Temukan Bayi Dibuang di Pekuburan

Bayi tak berdosa yang ditemukan di salah satu areal pemakaman di desa Selong Belanak, Senin (25/10/2021). (Inside Lombok/Istimewa)

Lombok Tengah (Inside Lombok) -Warga Dusun Tomang-Omang, Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) digegerkan dengan penemuan bayi laki-laki di areal pekuburan Ketapak yang berada di dusun setempat.

“Bayi tersebut pertama kali ditemukan oleh penjaga makam atas nama Sahar alias Amaq Rohimah, tepatnya pada Senin (25/10) sekitar pukul 16.00 Wita,” ujar Kapolsek Praya Barat, AKP Heri Indarto saat memberi keterangan.

Dijelaskan, awalnya saksi yang merupakan penjaga makam melakukan kegiatan sehari-hari yakni menyapu areal pemakaman. Saat sedang menyapu, dia mendengar suara tangisan yang dikiranya suara anak kucing.

“Sehingga saksi mendekat ke arah suara di dekat makam,” ujar Heri.

Saksi terkejut melihat sosok bayi tanpa pakaian diletakkan di bawah nisan dengan posisi melintang, yakni kepala ke arah timur, kaki ke barat dan di atas kepala ditemukan dua helai kain yang ada bercak darah. Selanjutnya saksi mengambilnya dan membungkusnya dengan kain yang ada tersebut.

Bayi tersebut berencana akan dibawa pulang. Namun di tengah perjalanan, saksi diberhentikan oleh masyarakat yang merasa heran dan mempertanyakan apa yang dibawa saksi.

“Saksi kemudian menjawab itu anak bayi yang ditemukannya di makam,” tutur Kapolsek.

Masyarakat kemudian menyarankan saksi melapor ke Kepala Dusun Tomang-omang, dan bersama-sama membawa bayi tersebut ke Polindes untuk ditangani dan dirawat oleh Bidan Desa.

Selanjutnya bayi itu dengan menggunakan mobil ambulans desa dibawa ke Puskesmas Mangkung untuk mendapatkan pertolongan medis yang lebih intensif.

Polisi telah memeriksa saksi kejadian tersebut serta kepala dusun. Diterangkan, ciri- ciri bayi yang ditemukan memiliki organ tubuh kaki dan tangan lengkap dan sempurna serta dalam kondisi sehat, tali pusar kurang lebih sekitar 10 centimeter. “Dan pada saat ini bayi tersebut dirawat intensif di Puskesmas Mangkung,” jelas Heri.

Penyidik Polsek sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut guna menemukan pelaku yang telah membuang dan menelantarkan bayi tersebut. Koordinasi dengan Unit PPA Satreskrim Polres Lombok Tengah juga dilakukan untuk proses lebih lanjut.

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer