Mataram (Inside Lombok) –Pencairan bantuan subsidi upah (BSU) sebesar Rp1 juta oleh pemerintah pusat bagi para pekerja di Kota Mataram masih terus dilakukan. Berdasarkan data yang diterima Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, jumlah pekerja yang sudah menerima bantuan tersebut telah mencapai 4.000 orang lebih.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Mataram, H. Rudy Suryawan mengatakan saat ini pihaknya belum mendapatkan informasi terbaru terkait data pekerja yang sudah mendapatkan BSU. “Karena jumlah pekerja yang lolos verifikasi sebanyak 20 ribu dan empat ribuan yang sudah dapat,” jelasnya, Jumat (5/11) di Mataram .
Ia mengatakan, masih ada pekerja di Kota Mataram yang belum mendapatkan BSU tersebut. Selain itu, pihaknya tidak bisa memantau secara langsung jumlah pekerja yang belum atau sudah mendapatkan bantuan. Pasalnya, verifikasi yang dilakukan secara online. Jika pekerja sudah dinyatakan lolos verifikasi maka menunggu untuk pencairan.
“Ini kan sistemnya online. Kita tidak bisa memantau langsung karena nanti akan ditransfer langsung ke penerima,” katanya.
Pihaknya akan melakukan koordinasi kembali dengan BPJamsostek. Karena sebelumnya, pencairan BSU akan dilakukan hingga akhir Oktober lalu. “Nanti saya koordinasi lagi,” katanya.
Sementara itu, salah seorang pekerja di Kota Mataram, Gusti mengaku belum mendapatkan BSU yang sudah dijanjikan pemerintah. Padahal, dari informasi yang didapatkan sudah dinyatakan memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan tersebut.
“Sudah saya cek dan ada dia bilang memenuhi syarat. Tapi disuruh untuk menghubungi bagian apa gitu,” ujarnya. Gusti berharap bantuan tersebut bisa segera dicairkan. Terutama untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Hal senada disampaikan Sila, karyawan di salah satu perusahaan jasa di Mataram. Dia mengaku belum mendapatkan manfaat dari BSU tersebut. Padahal tahun 2020 lalu, dirinya sudah mendapatkan bantuan yang diperuntukkan bagi para pekerja.
Sampai saat ini Sila juga tidak mengetahui secara pasti alasan dirinya tidak mendapatkannya lagi. “Sudah saya cek, tapi hanya tertulis calon penerima BSU saja dan dinyatakan memenuhi syarat. Tetapi sampai sekarang belum ada bantuan yang masuk ke rekening. Saya berpikir ini bukan rezeki saja dah biar tidak terlalu berharap,” katanya.
Untuk diketahui, jumlah pekerja di Kota Mataram mencapai 32 ribu orang. Namun dari jumlah tersebut hanya 20 ribu orang pekerja dinyatakan lolos verifikasi penerima BSU.
