Mataram (Inside Lombok) – Pandemi Covid-19 menuntut masyarakat menjalani pola hidup baru, baik dari segi ekonomi dan kesehatan. Ketua DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi SH. turut memberikan aspirasinya untuk mendukung perubahan pola hidup tersebut, agar masyarakat tetap produktif meski di tengah pandemi.
Tahun ini, Didi mengalokasikan anggaran yang bersumber dari pokir (pokok-pokok pikiran) untuk memberikan bantuan peralatan bagi pedagang kaki lima (PKL) atau pedagang lainnya yang terdampak pandemi. “Kita berharap masyarakat kita, terutama yang pedagang, bisa tetap produktif meskipun di masa pandemi sekarang ini,” ujarnya.
Bantuan tersebut diberikan pada 30 pedagang di sejumlah kelurahan di Kecamatan Mataram. Ke depan, pihaknya menargetkan lebih banyak pelaku usaha dapat tersentuh program serupa. Dengan begitu perputaran ekonomi masyarakat bisa bertahan di tengah pandemi, salah satunya dengan didukung aspirasi anggota legislatif.
Selain bantuan bagi pedagang, disalurkan juga seragam dan perlengkapan olahraga berupa bola untuk 50 klub bola dan klub futsal di Kota Mataram. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis di Kantor Camat Mataram.
“Dengan memberikan fasilitas olahraga ini diharapkan masyarakat dapat lebih peduli akan kesehatan dan tetap sehat menghadapi pandemi yang belum berakhir,” ujar Didi.
Dengan kepedulian eksekutif dan legislatif terhadap perubahan pola hidup masyarakat, kondisi ekonomi dan sosial masyarakat diharapkan memiliki kekuatan tambahan untuk pulih dari dampak pandemi Covid-19. “Sehingga dengan bantuan ini, masyarakat kita inginkan dapat kembali beraktivitas normal, dan ekonomi perlahan bisa pulih,” jelas politisi Golkar tersebut.
Demikian juga dengan bantuan peralatan olahraga yang diberikan, diharapkan mendorong masyarakat hidup lebih sehat dan memiliki ketahanan terhadap penularan Covid-19. Di samping upaya lainnya seperti vaksinasi dan penerapan protokol kesehatan berbasis 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas).
“Semoga masyarakat kita bisa hidup lebih sehat dan memiliki daya tahan yang lebih baik. Dengan begitu aktivitas masyarakat bisa berjalan beriringan dengan upaya mencegah penularan Covid-19,” tandas Didi. (r)
