32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaJelang MotoGP 2022, Pemerintah Kebut Pembangunan KEK Mandalika

Jelang MotoGP 2022, Pemerintah Kebut Pembangunan KEK Mandalika

Mataram (Inside Lombok) – Pembangunan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika terus dikebut. Terutama untuk memaksimalkan penyelenggaraan MotoGP pada Maret 2022 mendatang.

Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi menyebut salah satu percepatan pembenahan infrastruktur dilakukan untuk jalan rute Kuta – Songgong sepanjang 5,3 kilometer. “Selain itu 196 rumah diperbaiki, drainase akan disempurnakan, areal parkir, mempercantik bypass, pembangunan gapura dan lain-lain akan segera dituntaskan. Berbagai kekurangan akan segera dilengkapi,” ujarnya saat mendampingi Menteri PUPR RI saat berkunjung ke NTB.

Sekda berharap seluruh proses pembangunan dapat berjalan lancar, sehingga MotoGP sukses terselenggara dan menjadikan Mandalika semakin dikenal. “Semoga semuanya berjalan lancar. MotoGP sukses. Mandalika kian mempesona, kian menarik untuk dikunjungi, dan memberi kesejahteraan bagi masyarakat dan daerah,” ungkapnya.

Menteri PUPR RI, Basuki Hadimuljono menyampaikan kedatangannya untuk meninjau kesiapan infrastruktur menjelang penyelenggaraan MotoGP. Selain itu, dalam rapat terbatas 26 November lalu Presiden Indonesia juga telah menginstruksikan percepatan-percepatan pembenahan infrastruktur.

Dalam kunjungannya, ada dua hal yang menjadi atensi Basuki, yaitu pelebaran jalan provinsi ruas Kuta – Keruak sepanjang 5.6 kilometer dan penataan lanskapnya. Kemudian rencana penghijauan dan penataan tanaman sepanjang jalan bypass BIL – Mandalika sepanjan 17.3 kilometer.

“Pelebaran jalan dan program penghijauan tersebut sangat urgen untuk mendukung perhelatan MotoGP. Alhamdulilah Pemerintah Pusat telah menyetujui usulan Bapak Gubernur untuk penanganan pekerjaan tersebut melalui penambahan DIPA APBN 2022, antara lain di Kementerian PUPR, yaitu sekitar Rp300 Miliar, ” jelasnya.

Ditegaskan, kedepan akan lebih banyak tantangan yang dihadapi, sehingga seluruh pihak harus terus bekerja keras mengingat persiapan hanya bisa dilakukan hingga tiga bulan kedepan.

“Tantangannya tidak ringan. Kita harus kerja keras karena waktunya mepet. Pengadaan/lelang dini juga akan segera dilakukan mulai minggu ini, sehingga paling lambat pertengahan Januari 2022 pekerjaan konstruksi bisa dilaksanakan,” tambahnya.

Usai kunjungan tersebut, Basuki langsung melakukan rapat teknis di kantor ITDC Provinsi NTB untuk membahas dua hal urgen di atas. “Minimal kita fokus pada segmen jalan depan sirkuit sepanjang 1,2 kilometer yang akan kita lebarkan jalannya menjadi jalan 2 jalur 4 lajur seperti bypass sekarang. Karena selain jalannya lebar kita akan menghadirkan lanskap dengan pepohonan yang rindang dan bunga-bunga yang indah di koridor tersebut,” jelasnya.

Dalam hal ini, Kementerian Perhubungan juga turut menghadirkan fasilitas keselamatan jalan berupa lampu jalan, rambu-rambu, RPPJ, marka dan guard rail. Untuk itu, Basuki berharap pemerintah dan stakeholders terkait dapat terus bersinergi mematangkan persiapan.

“Pemerintah Pusat, ITDC, Pemprov NTB, Polda, Korem dan (Pemda) Kabupaten Loteng diharapkan sungguh-sungguh bersinergi dan belajar dari pengalaman event WSBK November lalu. Harapan Bapak Presiden di Kawasan Mandalika, terutama sekitar sirkuit tidak boleh macet, jangan ada genangan dan tidak kelihatan kumuh,” tandas Basuki. (r)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer