Lombok Barat (Inside Lombok) – Melonjaknya kendaraan dan penumpang yang mengantre untuk menyeberang melalui Pelabuhan ASDP Lembar diprediksi akan berlangsung hingga 2-3 hari ke depan. Pihak pelabuhan pun mengoperasikan empat dermaga untuk bongkar muat 26 kapal.
“Sejak selesainya perhelatan MotoGP di Mandalika, sekitar pukul 00.00 Wita itu arus kendaraan terus berdatangan ke Pelabuhan Lembar,” kata General Manager PT. ASDP Lembar, M. Yasin, Senin (21/03/2022).
Ia menyebut, saat hari biasa kendaraan yang menyeberang dari Pelabuhan Lembar terhitung sekitar 200-210 unit. Namun, pada arus balik penonton MotoGP ini, ada peningkatan menjadi 1.200-1.300 unit.
“Kalkulasi kita ada peningkatan sekitar 700 persen dari hari-hari normal,” ungkapnya. Untuk itu pihaknya akan berusaha memberikan pelayanan maksimal dengan armada yang ada. Serta mengoptimalkan keempat dermaga yang ada di pelabuhan Lembar.
“Kondisinya memang padat merayap, tapi yang penting pengguna jasa semua ikut apa yang diarahkan oleh petugas. Semua akan dapat kapal, karena kapal yang bekerja juga ada 26 unit,” bebernya.
Pihaknya juga berupaya mempercepat proses bongkar muat di keempat dermaga. Untuk mengupayakan agar kepadatan yang ada di luar pelabuhan dapat terurai.
“Kalau lihat jumlah sih, kita prediksi akan berlangsung dua sampai tiga hari dari hari ini. Itu akan terus meningkat dan kita akan memberikan layanan yang terbaik,” ujarnya. Yasin mengakui, kondisi antrean yang padat saat ini merupakan hal yang wajar. Lantaran tingginya lonjakan penumpang, bukan karena keterbatasan armada yang beroperasi.
“Kalau menunggu ya memang harus menunggu, karena perubahan mode dari darat ke feri-nya. Karena kapal itu butuh loading dan saat loading itu harus di-leasing, harus rapi, untuk memperhatikan faktor keselamatan dan sebagainya,” bebernya.
Proses itu diakui memerlukan waktu. Terutama untuk memastikan keamanan dan keselamatan penumpang. “Walaupun padat, kita tetap berkomitmen zero accident untuk pelayanan ini,” ujarnya.
Sementra untuk trip yang dilayani ASDP Lembar sendiri di hari normal ada sekitar 13-14 trip. Dengan kondisi ramai seperti saat ini, Yasin memprediksi trip dari pelabuhan Lembar bisa tembus hingga 26-27 trip.
“Kita bersyukur adanya event ini, harapan kita supaya ekonomi juga bisa segera meningkat pasca Covid-19 ini. Dan kita di pelabuhan bisa terus meningkatkan fasilitas dan pelayanan. Baik di kapal maupun di pelabuhan,” pungkasnya. Pihak otoritas pelabuhan pun tetap mengutamakan pemeriksaan protokol kesehatan para penumpang yang akan menyebrang. (yud)
