Mataram (Inside Lombok) – Libur panjang menjelang lebaran 2019 sudah dimulai. Mudik menjadi pilihan bagi sebagian besar orang untuk mengisi waktu libur tersebut. Karenanya, jumlah rumah kosong yang ditinggal mudik pemiliknya juga semakin meningkat.
Hal itu sendiri dikhawatirkan akan memberikan kesempatan bagi para pelaku tindak pidana untuk melakukan aksinya. Karena itu, pengamanan rumah kosong menjadi atensi pihak kepolisian, termasuk Polres Mataram.
Kapolres Mataram, AKBP Saiful Alam, menerangkan bahwa Polres Mataram sudah siap melakukan pengamanan di wilayah hukum Polres Mataram. Khususnya selama libur panjang lebaran 2019.
“Rumah kosong (memang) merupakan sasaran dari pelaku-pelaku tindak pidana yang merupakan kesempatan bagi mereka,” ujar Saiful, Rabu (29/05/2019) di Mataram.
Untuk itu, diterangkan Saiful bahwa dirinya telah meminta Babinkamtibmas untuk melakukan pendataan rumah-rumah yang ditinggal pemiliknya, khususnya di wilayah-wilayah rawan menjelang hari raya idul fitri 1440 Hijriah/2019 Masehi.
Selain itu, Saiful juga meminta agar para pemilik rumah yang telah merencakanan mudik agar aktif melaporkan diri agar rumahnya diawasi oleh tim kepolisian.
“Rumah-rumah yang ditinggalkan, pemiliknya agar melaporkan diri sehingga menjadi sasaran patroli kita dari Sabhar, Polres, maupun Polsek,” ujar Saiful.
Saiful sendiri mengimbau kepada seluruh masyarakat yang berencana mudik agar tetap mengutamakan keamanan. Termasuk mengamankan barang-barang berharga pribadi yang tidak dibawa saat melaksanakan mudik.
