32.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaKesadaran Soal Sampah Masih Minim, Dispar Lobar Kampanyekan "Berwisata Sambil Bersih-Bersih"

Kesadaran Soal Sampah Masih Minim, Dispar Lobar Kampanyekan “Berwisata Sambil Bersih-Bersih”

Lombok Barat (Inside Lombok) – Dinas Pariwisata (Dispar) Lombok Barat (Lobar) mulai ajak para pengelola wisata, pemerintah desa, hingga wisatawan untuk “Berwisata Sambil Bersih-bersih”. Kampanye ini dibuat sebagai bagian sapta pesona wisata, untuk meningkatkan kualitas layanan wisata yang bersih dan lebih rapi.

Kepala Bidang SDM Dispar Lobar, Erwin Rachman menyebut semakin meningkatnya kunjungan di objek wisata, tak bisa dipungkiri kerap kali menyisakan persoalan sampah. Kesadaran pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan di sejumlah objek wisata yang dikunjungi dinilai masih minim.

Bahkan tak jarang, masih sering ditemukan sampah berserakan di area wisata hingga menjadi keluhan para pengunjung lainnya. Untuk itu pengunjung diajak tetap menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan.

Dicontohkan, setelah berhasil masuk 50 besar mewakili NTB dalam ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, kini beberapa objek wisata di Desa Buwun Sejati, seperti Bunut Ngengkang dan Aik Nyet makin ramai dikunjungi wisatawain. Bahkan semakin viral di media sosial.

Dalam waktu deakat Memparekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno, juga rencananya akan datang berkunjung ke sana. “Aksi bersih-bersih ini adalah tahap awal. Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah ikut berpartisipasi, mulai dari rekan-rekan OPD, komunitas, mahasiswa, dan masyarakat sekitar,” ungkap Erwin akhir pekan kemarin.

Ia menegaskan kegiatan gotong royong tersebut bukan semata-mata karena akan ada kunjungan dari pihak Kementerian. Akan tetapi, ini disebutnya sebagai gerakan aksi “Berwisata Sambil Bersih-Bersih”.

Aksi ini diharapkan dapat menjadi edukasi. Sehingga ke depannya dapat membangun kesadaran semua pihak, tidak hanya pedagang dan masyarakat sekitar, melainkan juga para pengunjung. Agar lebih peduli menjaga kebersihan tempat wisata yang dikunjungi.

“Saya mau komunikasi sama kades, dan kades juga sudah komunikasi dengan DLH. Katanya dari DLH sendiri juga siap untuk mengangkut sampah yang ada di destinasi Aik Nyet dan Bunut Ngengkang,” bebernya.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar pihak desa juga berupaya menyiapkan wadah yang bisa digunakan untuk menampung sampah sebelum diangkut oleh dinas terkait.

Tidak hanya masyarakat sekitar desa, kegiatan ini juga diikuti beberapa komunitas peduli lingkungan. salah satunya Kelompok Masyarakat Peduli Sungai (KMPS) Meninting.

“Saya berharap agar kami bisa bersinergi dengan pemerintah daerah, maupun bersama komunitas-komunitas lain dalam hal lingkungan. Sehingga nanti apa yang telah diperbuat secara bersama bisa  menyadarkan masyarakat bahwa pentingnya menjaga lingkungan,” harap Ketua KMPS Meninting, Akhmadi.

Menurutnya, selama ini persoalan sampah di objek wisata kerap kali menjadi keluhan. Hal ini dinilai menjadi problem bersama. Sehingga menyelesaikannya pun perlu dilakukan secara bersama-sama.

“Intinya bersih muaranya, bersih sungainya dan indah pantainya,” pungkasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer