Lombok Barat (Inside Lombok) – Pihak Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Barat pastikan hingga saat ini, para jemaah haji yang sedang ibadah di tanah suci dalam keadaan sehat dan baik.
Kasi Haji dan Umrah Kemenag Lobar, H. Nasrullah menuturkan dari laporan yang diterima pihaknya dari para pendamping para jemaah pun saat siang hari, diimbau untuk melaksanakan ibadah di sekitar hotel tempat mereka menginap.
Hal itu, untuk menjaga kondisi para jemaah agar tetap sehat. Mengantisipasi kemungkinan terjadinya dehidrasi. Lantaran suhu udara di tanah suci, kata dia, mencapai 43-45 derajat.
“Makanya di sana diatur proses ibadahnya, kalau dzuhur itu jemaah lebih diarahkan ibadahnya di masjid hotel. Supaya tidak terlalu panas kalau ke Masjidil Haram. Tapi kalau Ashar, Magrib, Isya, Subuh sih full ibadahnya di Masjidil Haram,” paparnya saat dikonfirmasi, Senin (11/07/2022).
Bahkan, dari penuturan para jemaah di sana mendapatkan banyak kemudahan. Antara lain soal asupan nutrisi dan berbagai konsumsi yang telah disiapkan pemerintah Arab Saudi. Termasuk penyediaan air Zam-Zam.
“Tadi laporan, sampai tidak bisa habis dimakan saking banyak makanan yang disiapkan pemerintah Arab Saudi,” imbuhnya. Di Muzdalifah sendiri dalam pelaksanaan ibadah haji tahun ini para jemaah disediakan tenda, hingga tempat tidur untuk beristirahat.
“Kalau dulu-dulu kan jemaah hanya beralaskan tanah dan beratapkan langit. Jadi sekarang ini, pemerintah Arab Saudi lebih mengutamakan keamanan, keselamatan dan kesehatan para jemaah,” jelas dia.
Para jemaah haji Lobar pun dijadwalkan untuk kembali ke tanah air sekitar 3 Agustus mendatang. “Kita harapkan supaya para jemaah kita tetap menjaga kesehatannya. Karena perjalanan ibadahnya masih panjang, rukun hajinya belum selesai semua,” lugas dia.
Karena saat ini para jemaah disebutnya masih dalam proses menjalankan rukun-rukun haji. Sehingga mereka diingatkan untuk tetap menjaga kesehatan, serta lebih banyak minum untuk menghindari dehidrasi.
Terlebih setelah berbagai rangkaian ibadah haji mereka telah rampung. Mereka akan pindah ke Madinah, di mana mereka akan lebih sedikit waktu untuk beristirahat.
Namun secara keseluruhan, saat ini kondisi para jemaah haji diakuinya baik. Kendati pun ada yang mengalami flu dan batuk, tetapi tidak ada yang sampai harus dirujuk ke rumah sakit. “Karena selesai haji ini kan masih ada juga jemaah kita yang harus mengejar umrahnya setelah tuntas ibadah hajinya,” pungkas Nasrullah. (yud)
