Lombok Timur (Inside Lombok) – Kemajuan suatu daerah tak terlepas dari kondisi desa atau kelurahan yang juga mengalami kemajuan. Seperti halnya di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) jumlah desa yang berstatus mandiri saat ini mencapai 19 desa dari 254 desa yang ada.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi NTB, H. Ashari mengatakan jumlah desa mandiri yang ada di Lotim yang mencapai 19 desa, merupakan jumlah yang paling banyak dari semua kabupaten yang ada di NTB.
“Jumlah desa mandiri yang ada di Lotim jadi yang terbanyak di NTB,” katanya saat evaluasi perkembangan desa dan kelurahan (Epdeskel) tingkat Provinsi NTB tahun 2022 di Desa Montong Betok, Selasa (12/07).
Jumlah desa yang berstatus desa mandiri yang banyak, dikatakan Ashari bahwa kemajuan desa di Lotim sudah sangat signifikan dan sangat relevan membantu upaya pemerintah dalam membangun dan melawan kemiskinan dari desa.
“Saya harap akan semakin banyak lagi desa mandiri di Kabupaten Lombok Timur khususnya, dan di NTB secara umum,” harapnya.
Sementara itu Bupati Lombok Timur, H. M. Sukiman Azmy mengatakan bahwa kunci keberhasilan dari sebuah daerah yakni harmonisnya hubungan dengan pemerintah bawah yakni desa/kelurahan dalam upaya pembangunan desa sesuai tujuan bersama.
“Dengan sinergitas terbukti mampu mengoptimalkan potensi desa melalui BUMDes dan lainnya, ini bentuk harmonisasi kita di Lotim,” pungkasnya. (den)
