Lombok Timur (Inside Lombok) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lotim merencanakan pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe D di Suela. Fasilitas ini dibutuhkan untuk mendekatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya di daerah timur Lotim yang masih jauh dari jangkauan RSUD yang telah ada.
Keberadaan rumah sakit ini juga sekaligus menambah jumlah fasilitas kesehatan di Lotim, yaitu 35 puskesmas, 81 pustu, 239 unit poskesdes, dan rumah sakit yang saat ini berjumlah 7 unit.
Bupati Lotim, H. M Sukiman Azmy mengatakan pembangunan RSUD tipe D di Suela sebagai salah satu langkah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan juga usia harapan hidup Lotim yang saat ini masih menjadi yang terendah di NTB.
“Kita harap dengan fasilitas yang semakin banyak bisa meningkatkan harapan hidup dan kesehatan masyarakat kita,” ucapnya, Rabu (13/07).
Jumlah RSUD yang ada di Lotim saat ini terus bertambah. Diawali dengan adanya RSLT di Labuhan Haji, RSUD Keruak dan saat ini ditambah dengan adanya RSUD di Suela yang sedang dibangun.
Dengan begitu pelayan kesehatan bagi masyarakat terus diutamakan, agar jaminan kesehatan bisa berjalan maksimal. Suela yang dipilih menjadi lokasi pembangunan RSUD tipe D tersebut nantinya akan melayani kesehatan masyarakat yang berada di Kecamatan Suela, Sembalun, Aikmel, Pringgabaya dan Wanasaba.
“Semula kita akan bangun di Aikmel, tapi persyaratan jaraknya belum terpenuhi dari Kemenkes, sehingga kementerian yang memilih langsung lokasi di Suela,” katanya.
Adapun pembangunan RSUD ini akan berlangsung selama 165 hari yang terhitung dari 4 Juli hingga 15 Desember 2022 mendatang. Pembangunannya sendiri dibangun pada lahan seluas 2 hektare dengan anggaran mencapai Rp64 miliar. (den)
