Lombok Timur (Inside Lombok) – Bertepatan dengan hari Kemerdekaan RI yang ke-77 tahun, pihak konservasi Sunrise Land akan lepas anakan penyu di Pantai Labuhan Haji pada hari Rabu 17 Agustus 2022 mendatang.
Pengelola tempat Konservasi Sunrise Land, Qori’ Bayyinaturrosyi mengatakan pelepasan puluhan anakan penyu tersebut tidak pernah direncanakan sebelumnya. Namun secara kebetulan pihaknya menemukan anakan penyu dengan jumlah yang sesuai dengan kemerdekaan RI yang ke 77 tahun.
“Secara kebetulan kami menemukan 77 anakan penyu, jadi kami putuskan untuk melepaskannya pada momen kemerdekaan Indonesia,” tuturnya saat ditemui awak media di lokasi konservasi, Senin (15/08).
Pada momen tersebut juga diharapkan menjadi langkah yang baik bagi pelestarian penyu di Kabupaten Lombok Timur, khususnya di Pantai Labuhan Haji. Agar nantinya penyu tetap terjaga sehingga masih bisa disaksikan keberadaannya oleh anak bangsa pada waktu mendatang.
“Semoga ini menjadi satu langkah baik pelestarian penyu di Lotim,” katanya.
Pantai Labuhan Haji tepatnya di sepanjang pantai Sunrise Land memang menjadi salah satu habitat penyu, hal itu lantaran sering kali dijumpai indukan penyu yang naik ke lokasi tersebut untuk bertelur.
“Selain menjaga pelestarian penyu, kita juga terus menjaga habitatnya agar penyu-penyu yang naik ke daratan bisa merasa nyaman saat bertelur,” jelasnya. (den)
