Lombok Tengah (Inside Lombok) – Memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 bisa dilakukan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan mengabdikan diri, seperti yang dilakukan kelompok Tastura Mengajar, yang mendatangi pelosok desa untuk menggerakkan pendidikan.
Ketua Tastura Mengajar, Lalu Gitan mengatakan pihaknya sengaja turun ke pelosok, dalam hal ini Desa Mekar Sari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah (Loteng) sebagai bentuk kepedulian dari kelompoknya. Mengambil tajuk Aksi Merah Putih, program itu telah dilaksanakan sejak 14 hingga 21 Agustus 2022 di tempat yang sama.
“Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kita untuk kemajuan pendidikan kita dan sekaligus memperingati HUT Kemerdekaan Indonesia yang ke 77, Bangkit,” katanya, Senin (15/8/2022).
Sementara itu koordinator aksi Tastura Mengajar, Lindayani mengatakan bahwa kali ini merupakan kegiatan pengabdian kelima dari Tastura Mengajar sejak tahun 2018 lalu. “Program yang kami bawa yakni menyasar ke bidang pendidikan, baik secara formal maupun nonformal dalam hal ini konsen terkait dengan kebiasaan siswa untuk belajar literasi,” ujarnya.
Dijelaskan Linda program yang pihaknya juga terus berdampingan dan berkaitan dengan pemberdayaan masyarakat, yakni budidaya rumput gajah, mayoritas masyarakat Bangket Molo merupakan mayoritas peternak sapi dan kerbau. kegiatan ini melibatkan pemuda pemudi dari berbagai latar belakang keilmuan.
“Ini merupakan bentuk kontribusi kami sebagai pemuda dan pemudi di Loteng membangun kepedulian dengan menyumbangkan ide, pikiran serta gagasanya kepada masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, menuturkan kalau dunia pendidikan kita masih dapat dikatakan cukup memprihatinkan, terutama di daerah pelosok. “Sehingga perlu ada tindakan nyata dari kita selaku pemuda dan pemudi daerah untuk terus mengintervensi dan berbuat untuk daerah melalui kegiatan-kegiatan pengabdian semacam ini,” pungkasnya. (fhr)
