Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sri Titi Handayani, gadis 19 tahun asal Desa Batujai, Kecamatan Praya Barat Lombok Tengah (Loteng) mendapat penghargaan dari Polres Lombok Tengah (Loteng). Ia mendapat apresiasi lantaran berani melawan saat dirinya dijambret.
Saat kejadian pada 6 Agustus lalu, Sri menjadi korban penjabretan di jalan bypass depan SPBU Batujai. Telepon genggamnya yang ditaruh di kantung motor dirampas oleh dua orang pria bermotor saat hendak pulang dari Praya.
Tidak tinggal diam, Sri mengejar kedua pelaku hingga sempat memukul para penjambret itu dengan helmnya. Kedua pelaku pun terjatuh dan menabrak pengendara lain, hingga harus dilarikan ke rumah sakit.
“Kami memberikan piagam penghargaan atas keberanian Sri menggagalkan aksi penjambretan,” kata Kapolres Lombok Tengah, AKBP Irfan Nurmansyah di Praya, Senin (22/8/2022).
Sri diundang ke Mako Polres oleh Kapolres untuk menerima piagam penghargaan dan ucapan terima kasih pada saat pelaksanaan Apel pagi.
“Waktu itu Sri tidak tinggal diam, ia sempat mengejar dan melawan kedua pelaku dari atas motor dengan memukul pelaku menggunakan helm dan menabrakkan sepeda motornya ke pelaku,” jelas Irfan.
Atas aksinya tersebut, satu terduga pelaku sudah ditahan di Mapolres dan yang satunya masih mendapat perawatan di rumah sakit karena mengalami luka yang cukup parah akibat ditabrak oleh korban.
Irfan berharap, dengan pemberian penghargaan tersebut bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat bahkan seluruh personel Polres Loteng untuk berani melawan segala bentuk tindakan kejahatan yang ada. (fhr)
