Lombok Barat (Inside Lombok) – Pemda Lobar menyeriusi rencana membuka dua jalan baru pada 2023 mendatang. Hal itu terlihat dari anggaran yang sudah mulai diusulkan oleh dinas terkait pada APBD 2023, sebesar Rp 10 miliar.
Dua jalan baru yang akan dibuka antara lain dari Pusuk Lestari–Senggigi, kemudian jalan Gumise Gerung–Mareje Lembar. Kepala Bappeda Lobar, H. Ahmad Saikhu menyebut pengajuan anggaran itu pun sudah diterima Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Lobar dari dinas terkait.
“Itu dialokasikan, sekitar Rp10 miliar untuk dua jalan itu (Senggigi-Pusuk dan Gumise-Mareje),” ungkapnya belum lama ini. Nantinya usulan itu akan dibahas dengan TAPD untuk penetapan anggaran yang akan digelontorkan, untuk kemudian diusulkan ke pihak DPRD untuk pembahasan persetujuannya. Karena diakuinya, pihaknya hanya menerima usulan tersebut.
Dikonfirmasi terpisah, Kadis PUPR Lobar, I Made Arthadana mengakui sudah mengusulkan anggaran untuk kedua jalan tersebut. Namun, saat ini pihaknya belum mengetahui berapa yang akan disetujui oleh TAPD.
“Belum tahu berapa alokasinya dapat. Artinya berapa pun dapat kita akan optimalkan untuk pembentukan badan jalan,” papar Made saat dikonfirmasi, Senin (29/08/2022).
Saat ini, diakuinya pihaknya tengah menyusun perencanaan pembentukan badan jalan, mulai dari panjang hingga luasnya. Meski belum ada kepastian nantinya anggaran yang akan digunakan bersumber dari transfer pusat ataupun uang asli daerah. Namun Made mengaku tetap mengusulkan dari dua sumber anggaran APBD tersebut.
“Kalau konteksnya DAK (Dana Alokasi Khusus) tetap kita usulkan tapi tidak tahu dapat atau tidak. Tapi rasanya pastinya mengarah ke DAU (Dana Alokasi Umum) karena konteksnya tidak masuk DAK,” paparnya.
Karena DAK, kata dia, konteksnya hanya bisa untuk peningkatan jalan atau rehab. Yang tidak bisa digunakan untuk pembangunan jalan baru.
Pembangunan Jalan Pusuk-Senggigi direncanakan panjangnya mencapai sekitar 9 kilometer. Sedangkan untuk jalan Gerung–Mareje, Made menjelaskan panjangnya akan mencapai sekitar 12 KM.
“Itu terdiri dari 8 KM jalan baru dan 4 kilometer jalan eksisting jalan yang sudah ada. Rinciannya mulai dari Gerung sampai titik masuk Desa Tempos mencapai sekitar 2 kilometer, langsung menuju Mareje 10 kilometer,” pungkasnya. (yud)
