Lombok Barat (Inside Lombok) – Penataan dan pembangunan parkir di Terminal Segenter diupayakan masuk dalam penganggaran APBD Perubahan. Dinas Perhubungan (Dishub) dan kalangan DPRD Lobar sepakat hal ini sebagai salah satu upaya untuk bisa menertibkan parkir liar kendaraan-kendaraan besar yang biasanya menumpuk di beberapa ruas jalan di Lobar.
Terlebih masalah itu telah banyak dikeluhkan oleh masyarakat pengendara yang melintas. Karena kendaraan-kendaraan itu kerap kali memenuhi dan menutupi bahu jalan. “Di Dishub ada dua kegiatan yang sepertinya menjadi prioritas utama; Terminal Segenter dan dermaga (Pelabuhan) Senggigi,” ujar Ketua Komisi III DPRD Lobar, H. Jumahir akhir pekan kemarin.
Dishub pun disebutnya telah berkoordinasi dengan para pemilik kendaraan ekspedisi, bahwa nantinya seluruh armada yang beroperasi dan hendak menyeberang melalui pelabuhan Lembar, akan dipusatkan di Terminal Segenter.
“Dengan dua pertimbangan; pertama tidak mengganggu jalan kalau dia parkir sembarangan, kemudian yang kedua dekat dengan pelabuhan,” bebernya.
Kendati Jumahir menyebut selain pemda akan menarik retribusi parkir bagi kendaraan yang parkir di sana, yang perlu menjadi atensi juga pemda sebagai penyedia lokasi, harus menyediakan sarana pendukung bagi para sopir yang beristirahat di sana.
“Kita harapkan pihak pemda juga menyediakan sarana dan prasarana yang memadai. Di samping tempat parkir, tapi juga ada tempat ibadah, ada tempat mandi dan yang lain,” harap dia.
Sehingga selain dermaga Senggigi, Terminal Segenter juga diupayakan untuk bisa masuk dalam APBD Perubahan. “Dua-duanya kita upayakan di perubahan,” pungkasnya. (yud)
