Mataram (Inside Lombok) – Pembangunan Bale Budaya yang ada di RTH Pagutan masih berlangsung di pihak kontraktor. Saat ini, realisasi pembangunan sekitar 95 persen dan ditargetkan bisa rampung pertengahan Desember tahun 2022 ini.
Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi mengatakan pembangunan Bale Budaya akan di-PHO-kan atau provisional hand over direncanakan pada 14 Desember ini. “Progres Bale Budaya sudah bagus. Tanggal 14 (Desember, Red) ini kita PHO,” katanya.
Setelah pembangunan awal atau aula utama, Dinas Pariwisata akan melengkapi salah satu tempat pertemuan tersebut dengan fasilitas lain. Pembangunan baru ini akan dilanjutkan lagi pada tahun 2023 mendatang sehingga bisa siap untuk dijadikan tempat pertemuan atau event-event.
“Itu kalau tidak salah nilai kontraknya Rp1,4 miliar. Ada kita mau bangun-bangun lagi tahun 2023 ini, fasilitas pendukungnya,” kata Denny.
Saat ini fasilitas pendukung yang belum dilengkapi di Bale Budaya tersebut salah satunya toilet, ruang ganti, dan ruang VIP. Untuk penambahan fasilitas tersebut, Pemkot Mataram mengalokasikan anggaran kembali sebesar Rp500 juta.
“Kita alokasikan anggaran untuk itu tahun 2023. Kan masih ada ruangan-ruangan yang belum dilengkapi,” terangnya.
Saat ini fasilitas yang sudah hampir rampung yaitu aula utama. Hal ini disebabkan karena anggaran yang disiapkan belum mencukupi. “Ini juga belum 100 persen. Karena masih ada yang belum dipasang. Karena belum diakomodir dari anggaran yang kemarin,” ucapnya.
Diketahui, pembangunan Bale Budaya ini nantinya akan menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah (PAD). Karena bisa disewa untuk event-event kesenian ataupun untuk acara pernikahan. Masyarakat bisa memiliki banyak pilihan lokasi untuk pelaksanaan kegiatan. (azm)
