Lombok Barat (Inside Lombok) – Ribuan warga Lombok Barat (Lobar) terdampak bencana banjir dan longsor, yang kerap kali terjadi hampir setiap tahunnya di saat puncak musim hujan.
Akibat banjir dan longsor yang terjadi di pekan kedua Februari 2023 saja, ada sekitar 7 kepala keluarga (KK) atau sekitar 24 jiwa terdampak longsor di Dusun Penanggak Barat, Desa persiapan Penanggak.
“Kalau yang longsor beberapa hari ini di Dusun Penanggak Barat Desa Persiapan Penanggak. Memang kerap longsor tapi di titik yang berbeda-beda tiap tahun,” ungkap Camat Batulayar, Afgan Kusuma Negara yang dikonfirmasi, Rabu (15/02/2023).
Selain longsor kali ini, longsor besar yang terjadi pada akhir tahun 2021 lalu yang menyebabkan 5 orang meninggal dunia. Diterangkan Afgan, hulu longsor itu juga terjadi di Desa persiapan Penanggak. Namun karena material longsor mengikuti aliran sungai, sehingga yang menjadi korban adalah dusun Batulayar yang posisinya ada di bawah atau hilir.
Sebagai penanganan jangka pendeknya, lokasi rawan itu sudah dipasangi karung yang berisi tanah atau bebatuan sebagai pengganti bronjong. “Untuk penanganan jangka panjangnya kita akan minta pemilik rumah dan masyarakat membuat terasering, plus ditanami dengan pepohonan. Seperti yang saya lihat kemarin, ada yang ditanami pohon salak dan pohon enau, pada posisi itu tidak dia tergerus longsor. Jadi kami menyimpulkan sementara bahwa tanaman ini bisa untuk mencegah longsoran,” beber dia.
Sebagai langkah antisipasi, Afgan juga tetap mengimbauan kepada para pemilik rumah yang ada di perbukitan itu agar mereka segera mengungsi bila terjadi hujan lebat dalam waktu yang cukup lama. (yud)