Mataram (Inside Lombok) – Tim sepak bola Kota Mataram tumbang pada babak semifinal melawan Kota Bima di GOR 17 Desember, Turida. Pertandingan sepak bola Kota Mataram pada babak pertama tetap berlangsung meski diguyur hujan. Pertandingan dimulai pukul 14.00-16.00 berjalan lancar.
Pada semifinal kali ini, Kota Mataram harus merelakan kekalahan karena Kota Bima unggul dengan skor 4-3 dengan adu pinalti. Penentuan tim yang akan melenggang ke final harus ditentukan lewat adu penalti. Karena dari babak pertama dan kedua tidak satupun tim yang berhasil mencetak gawang lawan.
Selama pertandingan, kedua tim beradu sengit. Untuk memberikan dukungan penuh kepada tim, pada pendukung meramaikan GOR 17 Turida pada ajang sepak bola tersebut.
Kesempatan untuk mencetak gol selalu ada di kedua tim. Namun berhasil dihalau oleh lawan sehingga bisa bertahan pada posisi 0-0 hingga waktu pertandingan terhenti.
Pada adu penalti, Kota Mataram mendapatkan kesempatan pertama. Namun Kota Mataram hanya mampu mencetak 3 gol dari lima kali kesempatan tendangan yang diberikan.
Kota Mataram akan bertanding melawan Kabupaten Dompu untuk memperebutkan medali perunggu. Sedangkan medali emas dan perak akan diperebutkan tim dari Kota Bima akan melawan Kabupaten Sumbawa Barat yang akan digelar Minggu akhir pekan ini.
Ketua KONI Kota Mataram, H. Firadz Pariska mengatakan cabang olahraga sepak bola akan dibenahi untuk bisa memenangkan pertandingan. Pada Porprov kali ini, KONI Kota Mataram sudah mulai melakukan penjaringan jauh hari. Misalnya pertandingan Harum Cup sudah yang digelar.
“Kita akan lebih benahi lebih serius membenahi. Tapi sebenarnya saya tidak bisa banyak komentar karena kita kalah tos-tosan ya. Kalah pinalti,” katanya.
Ia menegaskan, pembenahan akan dilakukan untuk semua cabor yang belum bisa memenuhi target medali termasuk sepak bola. Pada Porprov NTB XI, KONI tetap menargetkan bisa memperoleh medali emas, namun belum bisa karena kalah dengan Kota Bima. “Target emas, kita juga menyiapkan ajang seleksi skala kelurahan yang kemarin itu merupakan ajang seleksi cari pemain-pemain,” tutupnya. (azm)