Mataram (Inside Lombok) – Salah seorang siswa sekolah menengah pertama (SMP) di Mataram atas nama Syifa beberapa hari lalu sempat viral di media sosial. Pasalnya, siswa SMP Negeri 4 Mataram itu disebut bolos ke Makkah untuk umrah, dan menggunakan seragam sekolah melakukan tawaf di Ka’bah.
Video tawaf menggunakan seragam sekolah akun TikTok miliki @dewisyifa02 viral. Karena pada saat tawaf, logo SMP Negeri 4 Mataram terlihat jelas. Selain itu beberapa foto yang dibagikan dalam akun tersebut dan tertulis keterangan “Lah.. anak SMP 4 Mataram ini bolos di kokoh jangkuk tanda silang, bolos ke Mekkah tanda centang”.
Pemilik akun juga memberikan keterangan dalam video yang diunggah di tersebut, umrah trip, my daughter syifa annisa. Video tersebut disukai oleh 165,4 ribu pengguna dan 1.959 komentar dan 1.537 dibagikan.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Yusuf pun membenarkan adanya video siswa SMP Negeri 4 Mataram yang viral di media sosial lantaran tawaf di Ka’bah menggunakan seragam sekolah.
Dijelaskannya, siswa tersebut memang pergi umrah dengan orang tuanya sebagai hadiah sudah mendapatkan medali emas dan perunggu dari cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan. “Memang anak ini prestasi di bidang silat. Itu hadiah dari silatnya,” katanya, Senin (27/2) pagi.
Tawaf menggunakan seragam sekolah yang dilakukan oleh siswa SMP Negeri 4 Mataram tersebut pun diapresiasi Yusuf. Karena apa yang dilakukan siswa kelas VII tersebut memberikan motivasi kepada peserta didik lain untuk bisa memiliki prestasi.
“Saya kira itu positif ya, karena memberikan motivasi kepada rekan-rekannya bahwa saya dari SMP Negeri 4 Mataram, saya berprestasi dan hadiahnya adalah umrah,” ucapnya.
Terkait seragam yang digunakan untuk tawaf, Yusuf mengatakan selama ini tidak ada larangan asalkan menutup aurat. “Selama menutup aurat tidak ada masalah,” tegasnya.
Namun yang menjadi permasalahan sambung Ketua PGRI Provinsi NTB ini, keterangan video yang diposting di media sosial bahwa Syifa bolos sekolah ke Makkah. Padahal yang sebenarnya, Syifa sudah mendapatkan izin dari pihak sekolah untuk melaksanakan ibadah umrah sebagai hadiah dari prestasi yang diraih. “Itu yang harus kita luruskan. Bukan bolos tapi sudah ada izinnya dari sekolah dan Dinas Pendidikan,” ucap Yusuf. (azm)