Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sebanyak 273 calon Paskibraka di Lombok Tengah (Loteng) mulai mengikuti seleksi. Nantinya akan dicari 36 orang yang akan menjadi petugas pengibar bendera saat peringatan hari kemerdekaan republik Indonesia 17 Agustus 2023.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam Negeri (Kesbangpoldagri) Loteng, Murdi mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan seleksi terhadap kedua terhadap 273 pendaftaran yang sebelumnya telah lolos dalam seleksi administrasi dan kesehatan.
“Yang sekarang ini seleksi tahap dua dari tujuh tahapan yang akan diikuti oleh para peserta ini. Kemarin yang pertama itu seleksi administrasi dan kesehatan,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Murdi menjelaskan, saat ini para peserta sedang dalam tahap seleksi parade yang bertujuan untuk melihat postur tubuh, terutama untuk mengecek apakah ada tindik atau tidak.
“Dari 339 yang kita undang tapi yang merespon ada 40 sekolah dengan jumlah pendaftar itu 273 yang lulus di tahapan seleksi administrasi dan kesehatan,” jelasnya.
Setelah mengikuti seleksi pertama para peserta akan mengikuti tes pancasila dan wawasan kebangsaan, selanjutnya tes intelegensia umum, pelatihan baris berbaris dan tes terakhirnya adalah tes kepribadian.
“Itu untuk menjaring 36 orang terakhirnya yang kita rekrut ini, untuk kabupaten 33 orang, yang dikirim ke tingkat Provinsi dan Nasional itu 3 orang,” ujarnya.
Panitia seleksi calon pengerek bendera merah putih itu langsung dipantau oleh Badan Pembina Ideologi Pancasila (BPIP) dan mereka bisa melihat langsung hasilnya.
“Dari BPIP Nasional langsung memantau dan mereka bisa langsung melihat hasilnya. Ini kan online begitu ada hasil misalnya tingginya dan posturnya,” ujarnya.
Para peserta yang telah terpilih nanti tidak hanya menjadi petugas pengibar bendera saja. Akan tetapi mereka langsung menjadi duta Pancasila.
“Tidak menjadi petugas pengibar bendera saja, tapi nanti mereka akan bertugas menjadi duta Pancasila,” tandasnya. (fhr)
