27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaOlahragaDai Kyokushin Karate Indonesia ikut Ramaikan Kejurnas Grand Prix 8 Mataram

Dai Kyokushin Karate Indonesia ikut Ramaikan Kejurnas Grand Prix 8 Mataram

Mataram (Inside Lombok) – Kejurnas Grand Prix 8 Mataram yang diadakan oleh Ikatan Kyokushinkai Indonesia telah berhasil digelar di salah satu pusat perbelanjaan di kota Mataram, Minggu (18/06). Kejuaraan itu diikuti oleh 75 peserta dari berbagai daerah Indonesia dan mancanegara.

Sinsei Muslihudin selaku perwakilan Ikatan Kyokushinkai Indonesia merasa bersyukur dan bangga atas terlaksananya Kejurnas Grand Prix 8 Mataram tersebut. “Dengan total 72 peserta, kejuaraan ini diikuti juga oleh peserta dari luar provinsi Nusa Tenggara Barat, diantaranya dari Bali, Malang dan Yogyakarta, bahkan dari Australia,” jelasnya akhir pekan kemarin.

Sementara itu, Pendiri Dai Kyokushin Karate Indonesia (DKKI), Shihan Bambang Soengging merasa bangga dengan turut berpartisipasinya DKKI dalam Kejurnas Grand Prix 8 Mataram tersebut. Dirinya optimis bahwa olahraga ini telah dikenal cukup baik dan memperoleh respon positif dari masyarakat Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Barat.

“Sejak pertama kali dideklarasi di Semarang, lima bulan yang lalu, saat ini DKKI sudah terbentuk di 10 provinsi”, paparnya.

Lebih jauh dirinya menjelaskan, seni bela diri Dai Kyokushin adalah sistem dan tradisi praktik pertempuran yang dimodifikasi, yang dipraktikkan karena sejumlah alasan. Diantaranya sebagai pertahanan diri, aplikasi militer, penegakan hukum, pengembangan mental dan spiritual serta menjadi salah satu warisan budaya.

Di mana DKKI ini masuk dalam induk organisasi KORMI (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia). Dengan harapan, beladiri karate ini dapat menjadi pionir di Indonesia dan memiliki fungsi sebagai wahana aktualisasi pembentukan karakter dan alat pemersatu bangsa.

“Saya sangat mengapresiasi inisiasi diadakannya Kejurnas Grand Prix 8 Mataram ini. Ini merupakan sebuah sejarah setelah sekian lama tidak ada kejuaraan tingkat nasional dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat. Harapan saya, turnamen ini dapat terlaksana secara konsisten setiap tahunnya dengan jumlah peserta yang terus meningkat,” tutup Shihan Bambang. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer