26.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaLombok BaratWisata Bun Beleng Gencar Dipromosikan, Penanganan Kekeringan Harus Jadi Atensi

Wisata Bun Beleng Gencar Dipromosikan, Penanganan Kekeringan Harus Jadi Atensi

Lombok Barat (Inside Lombok) – Dusun Bun Beleng, Desa Sekotong Timur, Kecamatan Lembar saat ini tengah gencar mempromosikan wisatanya. Sayangnya, daerah itu masih menjadi langganan kekeringan, sehingga diharapkan ada atensi dari pemerintah daerah (pemda) setempat, dalam hal ini Pemda Lombok Barat (Lobar).

“Memang kita jadi kawasan langganan kekeringan,” ujar Kadus Bun Beleng, Hafiz saat dikonfirmasi, Selasa (20/06/2023). Diterangkan, selama ini warga yang tinggal di bukit dengan ketinggian 400 mdpl tersebut hanya mengandalkan air sumur yang juga menjadi asal muasal nama kawasan tersebut, Bun Beleng.

Saat ini sumur itu pun masih berfungsi dan menjadi bukti prasasti dengan sebuah gua, yang konon katanya menjadi lokasi bertapa Datu Tuan Adam atau Raja Kuripan. “Bun Beleng ini kan asal katanya GumBeleng, Bun itu sumur yang jadi sumber mata air, yang masih diaktifkan oleh masyarakat sebagai sumur gali, sumber mata air bagi masyarakat untuk kehidupan sehari-hari,” terangnya.

Ada sekitar 150 kepala keluarga (KK) yang mendiami kawasan di atas bukit dengan jalan tanah yang begitu terjal dan berbatu tersebut. Rata-rata warga di kawasan itu berprofesi sebagai petani dan peternak.

“Memang Bun Beleng langganan kekeringan, itu masuk zona merah di BPBD Lombok Barat,” tambahnya. Saat ini pun, kawasan tersebut sudah mulai memasuki masa awal kekeringan, karena sudah berlangsungnya musim kemarau.

Pihaknya pun berharap wacana Wakil Bupati Lobar untuk membangunkan sumur bagi mereka diharapkan dapat segera terealisasi. “Mudah-mudahan ada harapan dari ibu Bupati Lobar, bahwa kita akan segera diborkan (sumur) dan dialirkan ke semua masyarakat. Lokasi mata airnya sekitar 500 meter di bawah perkampungan,” jelasnya. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer