Lombok Barat (Inside Lombok) – Seorang pria inisial S asal Kecamatan Sekotong, Lombok Barat (Lobar) babak belur dihakimi warga kampungnya sendiri, Minggu (16/07) siang kemarin. Amuk massa itu terjadi lantaran S diduga telah melakukan tindakan asusila di kampung tersebut.
Warga yang geram dengan perbuatan terduga pelaku langsung mencari S ke rumahnya. Namun karena yang bersangkutan tak ditemukan di rumahnya, warga pun lanjut mencari hingga menunggunya di jalan.
Kapolsek Sekotong, Iptu I Kadek Sumerta menerangkan masyarakat geram lantaran S diduga melakukan tindak asusila di kampung tersebut. Sehingga warga bergerak mencarinya.
“Kejadiannya sekitar jam 14..15 Wita, berjarak sekitar 15 meter dari rumahnya (korban yang dikeroyok). Saat masyarakat mencari ke rumahnya kan tidak ada, tahu-tahu dia lewat pakai motor, lalu diteriaki lah sama masyarakat dan dikejar, dan langsung dilakukan pemukulan,” tutur Kadek yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Minggu (16/7/2023) sore.
Pihaknya pun mengaku tak bisa memastikan ada berapa banyak warga yang terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut, karena nyaris seluruh warga pada saat itu berkumpul dan mencari S. Bahkan saat anggota kepolisian datang, S ditemukan dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri dan langsung dilarikan ke salah satu fasilitas kesehatan di wilayah Lobar.
“Saya langsung evakuasi bersama anggota, karena (korban) sudah tidak sadarkan diri,” ungkap Kadek. Pihaknya pun sampai saat ini masih berupaya menenangkan warga setempat, demi tetap menjaga kondusifitas di wilayah Sekotong. “Sudah kondusif seperti semula lagi,” tutupnya singkat. (yud)
