Lombok Tengah (Inside Lombok) – Puluhan atlet paralayang tiba di Lombok Tengah (Loteng) dan siap memulai kejuaraan Paragliding Accuracy World Cup (PGAWC) di Sky Lancing, Desa Mekar Sari, Praya Barat, Loteng hari ini (28/7). Kejuaraan itu akan berlangsung hingga Minggu (30/7) mendatang.
Kepala Bidang Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Loteng, Lalu Rusdi mengatakan Sky Lancing akan menjadi tuan rumah dalam kejuaraan PGAWC selama tiga seri berturut-turut. “PGAWC ini hampir sama dengan MotoGP. Loteng jadi tuan rumah sampai tahun 2025,” jelas Rusdi.
Dikatakan, proses bidding telah dirampungkan Federasi Federasi Aerosport Indonesia (FASI) NTB kepada Presiden PGAWC. Dalam kejuaraan tersebut para atlet datang dari 16 negara. Antara lain Jepang, Korea Selatan, China, Thailand, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Ceko, dan Indonesia selaku tuan rumah.
“PGAWC ini diikuti oleh para atlet dari 16 negara dengan 78 peserta, termasuk 30 atlet dari Indonesia,” kata Rusdi. Pihaknya berharap event ini dapat memantik minat masyarakat untuk terjun dalam cabor paralayang. “Kami sudah fasilitasi alat paralayang secara lengkap kepada FASI Loteng untuk dimanfaatkan membina bibit-bibit atlet,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Dispora Loteng, Mahlan menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak penyelenggara untuk memfasilitasi penginapan, konsumsi, dan transportasi atau penjemputan atlet. “Kita harus jaga jaga citra sebagai tuan rumah agar tamu tidak kecewa,” ujarnya.
Pihaknya tidak memungkiri bahwa setiap event yang digelar di Lombok Tengah membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan sebagai sarana promosi pariwisata. “Kami sangat meyakini bahwa dampak positif dari event ini berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi dan promosi Pariwisata,” tandasnya. (fhr)
