Lombok Tengah (Inside Lombok) – Seorang warga atas nama Rumiah (58) ditemukan meninggal dunia tertimbun galian batu apung di dekat Sirkuit Motocross 459 Lantan. Peristiwa tersebut terjadi ketika korban sedang mengambil batu apung, Senin (14/8/2023).
Korban pertama kali ditemukan oleh warga Pondok Komak, Desa Lantan atas nama Suriah (50). Saksi mengatakan biasanya ia bersama korban dan warga lainya mencari batu apung di tempat tersebut. Namun saat datang pada Senin kemarin ia tidak menemukan korban yang sedang beraktivitas seperti biasa.
“Saya datang antar jajan, biasanya saya samaan makan. Biasanya dia panggil, tapi saya kaget karena tempat dia biasa gali itu sudah rata,” ujarnya ditemui di lokasi, Senin (14/8/2023).
Suriah pun mengaku sempat gusar mencari korban dan menanyakan kepada petugas yang sedang memperbaiki lintasan sirkuit dan warga lain, tapi tidak ada yang mengetahui keberadaan Rumiah. Karena itu, ia menduga korban tertimbun di dalam lubang tempat biasa mengambil batu apung.
“Saya duga dia tertimbun karena sudah rata lubangnya itu, setelah itu kita gali pakai tangan. Setelah kami gali baru kelihatan punggungnya dalam posisi telungkup,” ujarnya. Suriah menuturkan lubang tempat korban tertimbun memiliki kedalaman sekitar 2 meter.
Sementara itu, Kapolsek Batukliang Utara, Iptu Ichwan Satriawan yang mengkonfirmasi kejadian itu menyebut pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). “Iya betul itu ada kejadianya, kita sudah dilakukan olah TKP,” ujarnya. (fhr)
