Lombok Tengah (Inside Lombok) – Seorang warga Golong, Beleka, Praya Timur, Lombok Tengah (Loteng) atas nama Amaq Riyem (70) ditemukan mengambang di sebuah kali dalam kondisi tidak bernyawa, Selasa (15/8). Hal itu pun membuat warga setempat geger.
Korban diketahui hilang dan meninggalkan rumah sejak Senin (14/8) kemarin, sekitar pukul 05.00 Wita. Pihak keluarga pun sudah berupaya melakukan pencarian dan telah melaporkan ke kepala dusun dan pihak Kepolisian.
Kapolsek Praya Timur, Iptu Supardi menerangkan penemuan jenazah pertama ditemukan oleh saksi atas nama Muhammad Saleh sekitar pukul 11.00 Wita. Saat itu saksi baru saja pulang bekerja membangun tembok keliling Polindes Beleka yang berada tepat di depan rumahnya, kemudian saksi mengecek air yang sedang dialirkan ke penampungan.
“Kemudian saksi ini melihat mayat berada di tengah kali dengan posisi tengkurap yang mengarah timur,” ujar Supardi dalam keterangan tertulis yang diterima Inside Lombok. Atas temuan itu, saksi langsung menginformasikan kepada warga yang sedang berada di sekitar polindes dan langsung menuju TKP.
“Setelah sampai di TKP dipastikan bahwa korban merupakan salah seorang warga Desa Beleka dan langsung memberitahukan menantu korban. Beberapa saat kemudian pihak keluarga korban datang menuju TKP,” terangnya.
Mendapatkan informasi tersebut, anggota Polsek Praya Timur bersama tim Inafis Sat Reskrim Polres Loteng dan anggota BNPB Loteng langsung menuju TKP untuk melakukan olah TKP. “Berdasarkan keterangan saksi dan keluarga korban didapatkan informasi bahwa korban sudah lanjut usia dan dan agak pikun,” imbuhnya.
Dikatakan, keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan menolak untuk dilakukan autopsi. “Pihak keluarga korban bersedia menandatangani surat pernyataan,” tandasnya. (fhr)
