Lombok Tengah (Inside Lombok) – Puluhan pekerja bangunan di Lombok Tengah (Loteng) diberikan pelatihan bersertifikasi. Program itu dibuat untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dalam bidang pertukangan sehingga mendapatkan pengakuan keahlian.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Loteng, Suhartono mengatakan dalam menghadapi persaingan dunia kerja yang membutuhkan keahlian, pihaknya melatih para pekerja tukang. “Ke depan tentu dengan teknologi yang semakin maju maka pekerja kita juga harus mendapatkan pengakuan dalam keahliannya,” ujarnya, Senin (28/8/2023).
Menurutnya, teknologi ke depan pasti akan berubah termasuk dalam teknologi pertukangan. Misalnya seperti bahan bangunan yang banyak beralih menggunakan baja ringan, sehingga perlu keahlian baru dalam pengaplikasiannya.
“Sekarang kan sudah beralih ke baja ringan, sehingga perlu kita mempersiapkan sumber daya untuk itu,” imbuhnya. Selain itu, lanjut Suhartono, para peserta yang mengikuti pelatihan tersebut akan disertifikasi sebagai tanda bahwa mereka ini memiliki keahlian.
Sertifikasi keahlian yang dimaksud diharapkan bisa dipakai untuk masuk di sebuah proyek sekaligus meningkatkan daya saing para tukang bangunan di Loteng. “Yang ikuti pelatihan ini nanti setelah selesai ada sertifikatnya jadi ada pengakuan (keahlian),” tandasnya. (fhr)
