Mataram (Inside Lombok) – Motorsport Emergency Academy digelar NTB Med’x RSUD Provinsi NTB, Minggu (3/9) akhir pekan kemarin. Kegiatan tersebut untuk pengetahuan, keterampilan dan ketahanan fisik peserta latih dalam melaksanakan tindakan Emergency pada setiap kegiatan motor sport berlangsung.
Direktur RSUD Provinsi sekaligus Ketua IMI NTB, Lalu Herman Mahaputra mengatakan pelayanan pada saat motor sport belajar di NTB dan RSUD Provinsi NTB. Karena diharapkan jadi barometer pelayanan emergency motor sport dan medical mass event lainnya.
“Matahari terbit dari timur sehingga inovasi dan inisiasi dimulai dari kita,” katanya Minggu (3/9) sore. Selain itu, kata dr. Jack, RSUD Provinsi NTB diharapkan menjadi cikal bakal dari training center pre hospital. Kualitas para tim medis yang bertugas pada setiap event internasional harus bisa lebih maksimal. “Jadi kita harapannya peserta semua mengikuti secara serius dan penuh konsentrasi agar nanti menjadi tim medical yang handal,” lanjutnya.
Disebutkan, kegiatan Motorsport Emergency Academy dilaksanakan mulai tanggal 3 hingga 5 September 2023. Dimana kegiatan meliputi pemberian teori di RSUD NTB dan praktik langsung di SIrkuit. “Praktek dan simulasi akan dilaksanakan di Sirkuit Mandalika dan medical center Mandalika,” katanya.
Para peserta yang mengikut Motorsport Emergency Academy yaitu sebanyak 83 orang yang berasal dari NTB dan luar daera seperti Kalimantan dan Jakarta. “Peserta merupakan dokter, perawat dan mahasiswa keperawatan,” katanya.
Pada MotoGP tahun ini, sebanyak 153 tenaga medis dibutuhkan untuk memberikan pelayanan selama event. Dirincikan, dari jumlah tersebut nantinya akan ditugaskan di lapangan sebanyak 115 orang dan sisanya akan ditempatkan di medical center. (azm)
