Lombok Barat (Inside Lombok) – Guna memenuhi kebutuhan penginapan di musim MotoGP 2023 pada Oktober mendatang, sejumlah Desa Wisata di Lombok Barat (Lobar) yang memiliki camping ground dan homestay berbasis warga mulai dipersiapkan. Terlebih untuk kamar hotel yang ada di kawasan wisata Senggigi rata-rata sudah hampir penuh.
“Kami mulai mempersiapkan desa wisata yang memiliki fasilitas camping ground dan juga homestay sebagai pilihan tempat menginap bagi wisatawan yang akan menonton MotoGP,” terang Kadispar Lobar, M. Fajar Taufik, dikonfirmasi beberapa hari yang lalu.
Diterangkan, berdasarkan informasi yang diterima pihaknya, sudah sekitar 87 persen kamar hotel di Senggigi sudah terpesan saat MotoGP nanti. “82 persen pesanan kamar tersebut sudah dibayar,” ungkapnya.
Karena itu, pihaknya mulai bergerak menyiapkan desa wisata di Lobar yang sudah memiliki homestay berbasis warga dan yang mengusung wisata camping ground. Supaya bisa juga merasakan dampak dari event kelas dunia yang akan digelar di Lombok Tengah tersebut.
Dijelaskan Taufik, beberapa desa wisata di Lobar yang sudah memiliki fasilitas camping ground seperti Desa Wisata Lembar Selatan, Desa Wisata Sedau, Desa Wisata Lebah Sempage, dan beberapa desa di Sekotong. Sedangkan untuk desa wisata yang memiliki homestay berbasis warga ada di Desa Sesaot, Sedau, Sekotong Tengah di mangrove Tanjung Batu, Gerung Homestay de 76, dan Lembar Bougenville.
Terkait besaran tarif dalam pemasarannya, Taufik mengatakan hal itu nantinya akan ditentukan oleh pihak pengelola sesuai dengan fasilitas yang diberikan. “Kalau tarif tidak ada ketentuan dari dinas pariwisata, mereka sendiri (yang menentukan), disesuaikan dengan fasilitas yang diberikan,” jelas dia.
Kendati, Dispar Lobar tetap mengimbau kepada pihak pengelola homestay berbasis masyarakat maupun camping ground untuk tidak terlalu tinggi menaikan harga. “Kalau imbauan untuk tarif, dari provinsi yang mengeluarkan seperti tahun lalu,” ujarnya.
Diakuinya Dispar Lobar bersama Destination Management Organization (DMO) Kawasan Khusus Senggigi akan berkolaborasi untuk menyambut para tamu MotoGP yang akan menginap di kawasan Senggigi. Dengan menyuguhkan pagelaran seni dan budaya, serta musik jalanan. Yang rencananya akan ditempatkan di beberapa titik. “Nanti akan ditampilkan menjelang even MotoGP, ataupun pada malam hari saat pelaksanaan MotoGP,” pungkasnya. (yud)