Lombok Timur (Inside Lombok) – Dinas Perdagangan (Disdag) Lombok Timur (Lotim) bekerjasama dengan Bulog saat ini tengah melaksanakan operasi pasar dalam rangka menstabilkan harga beras yang sedang mahal. Namun pelaksanaan operasi pasar itu diharapkan bisa diperluas hingga ke desa-desa, agar tidak terbatas di pasar-pasar umum yang ada di setiap kecamatan saja.
“Operasi Pasar juga harus dilakukan di tempat-tempat terpencil, karena kebutuhan yang sesungguhnya ada di sana,” ujar Wakil Ketua DPRD Lotim, Daeng Paelori, Kamis (21/09/2023).
Kegiatan operasi pasar diakui Daeng memang tidak bisa memenuhi hajat masyarakat sepenuhnya, lantaran terkendala stok beras. Namun melalui kegiatan itu sifatnya insidentil untuk membantu masyarakat pada waktu tertentu seperti kenaikan beras saat ini.
“Tapi itu jadi catatan kita di DPRD dan masukan ke Pemda (Lotim) agar volume beras daras dapat diperbanyak, jangkauan juga diperluas agar masyarakat bisa tercover,” jelasnya.
Masyarakat miskin yang membutuhkan operasi pasar diakui sangat banyak. Terlebih yang tinggal di tempat-tempat terpencil. “Perluas jaringannya agar masyarakat di luar daerah perkotaan dapat betul-betul merasakan manfaatnya,” pungkasnya. (den)
