Mataram (Inside Lombok) – Pelaksanaan MXGP yang digelar di Pulau Lombok dan Sumbawa mendapatkan penghargaan sebagai event balap terbaik di dunia dari penyelenggara MXGP Infront Moto Racing selaku promotor MXGP. Salah satu dampak dari event yang digelar yaitu berhasil menjadi ajang promosi daerah.
Komandan lapangan MXGP Indonesia 2023, Ridwan Syah mengatakan penghargaan atas pelaksanaan MXGP tidak saja diraih tahun ini, melainkan juga di 2022 lalu. Namun tahun ini, penghargaan yang diperoleh langsung sekaligus untuk dua event MXGP, yaitu di Lombok dan Sumbawa.
“Ada dua hal di sana yaitu kita dianggap sukses di pengerahan massa dan media, selain itu promosi juga. Tahun lalu sudah dapat dan tahun ini alhamdulillah dapat dua,” katanya.
Menurutnya dari event yang digelar selama dua seri tahun 2023 ini, tidak hanya berhasil mempromosikan ajang internasional tersebut. Tetapi juga berhasil mempromosikan Indonesia khususnya NTB. “Itu kan kepentingan pemerintah kan untuk promosi daerah. Selain dari prestasi balap itu, kita melihatnya bagaimana NTB ini supaya lebih dikenal,” ungkap mantan kepala Dinas PUPR NTB ini.
Dengan prestasi yang diraih, olahraga balap skala internasional ini bisa terus dikembangkan. Apalagi NTB tahun 2028 mendatang akan menjadi tuan rumah PON bersama NTT. “Dorong promotornya karena ini kan bisnis to bisnis ya. Kalau pemerintah sudah punya modal dan motivasi yang cukup. Jadi kita dorong terus,” tegasnya.
Ia mengungkapkan, balap motor tersebut dipastikan akan digelar kembali tahun depan. Namun terkait apakah kembali didua sirkuit Lombok dan Sumbawa, Ridwan mengaku belum mengetahui secara pasti.
“Kalau tempatnya itu tergantung dari keputusan Infront ya. Tapi dengan apa yang sudah kita raih NTB adalah pasar yang menjanjikan dan dukungan masyarakat dan pemerintah.” katanya.
Dengan prestasi yang sudah diraih, Ridwan mengharapkan dukungan bisa lebih besar lagi. Karena event internasional yang digelar di daerah harus mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat. “Ini kan event internasional juga harus mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat. Kita belajar dari pelaksanaan dua tahun ini, kita berharap lebih besar lagi,” harapnya. (azm)
