Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sebanyak 60 orang pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Lombok Tengah (Loteng) akan dilibatkan untuk berjualan saat event MotoGP di Sirkuit Mandalika, 13-15 Oktober mendatang.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Loteng, Ikhsan mengatakan pihaknya meminta agar para pelaku UMKM tersebut setidaknya ditempatkan berdekatan dengan Grandstand A dan B. Namun hal itu ditolak oleh pihak pengelola, dalam hal ini MGPA, lantaran pada event sebelumnya banyak UMKM yang tidak terjamah penonton.
“Kami dijawab oleh MGPA dengan ditempatkan di Grandstand I dan D, ya saya keberatan,” kata Ikhsan kepada Inside Lombok, Senin (2/10/2023) di kantornya. Setelah komunikasi agar pelaku UMKM ditempatkan di lokasi yang lebih strategis dan berdekatan dengan penonton, pihak pengelola pun disebutnya memastikan stan UMKM akan ditempatkan di Grandstand B dan C.
Sementara itu, pihaknya difasilitasi untuk mendirikan 30 stan. Nantinya dalam satu stan akan ditempati oleh dua pelaku UMKM. “kita dikasih space 90 meter itu ada 30 stan yang berdiri. Satu stan itu akan diisi oleh dua produk UMKM,” imbuhnya.
Selain itu, Iksan menyebut produk UMKM yang akan dijual pada event MotoGP tersebut didominasi oleh UMKM kuliner dan sebagian menjual kerajinan. “80 persen UMKM kuliner dan 20 persen dari kerajinan, seperti pernak pernik,” tandasnya. (fhr)