Lombok Barat (Inside Lombok) – Beragam upaya dilakukan pihak terkait mulai dari kepolisian, tim satgas, pihak desa, hingga kecamatan untuk dapat menjadikan Desa Karang Bongkot, Kecamatan Labuapi sebagai kampung tangguh bebas narkoba. Mengingat kawasan itu masih didominasi menjadi lokasi penggerebekan atas kasus narkoba di Lombok Barat.
Bahkan, tim satgas ini tengah berupaya untuk mengalihkan kegiatan masyarakat, terutama anak muda di sana agar ke arah yang lebih positif. Termasuk dengan memfasilitasi peralatan olahraga.
“Kami dari kepolisian dan satgas sudah berkomunikasi dengan desa, kita fasilitasi, kita bantu terkait dengan klub sepak bola,” ujar Kasat Resnarkoba Polres Lobar, Iptu Irvan Surachman yang dikonfirmasi, Rabu (04/10/2023).
Guna memaksimalkan upaya itu, pihaknya sudah bekerja sama dengan beberapa Kadus di Karang Bongkot. Agar bisa menyasar dan menyadarkan seluruh lapisan masyarakat soal bahaya penyalahgunaan narkoba tersebut, pihaknya bersama tim satgas dan BNN juga menyasar anak-anak sekolah untuk menggencarkan sosialisasi pada saat sekolah perjumpaan. “Karena salah satu program Desa Karang Bongkot yang berjalan dan cukup baik itu adalah sekolah perjumpaan,” imbuhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekdes Karang Bongkot, Kaharudin mengapresiasi upaya kepolisian untuk mengantisipasi dan menekan peredaran narkotika di wilayahnya melalui program kampung tangguh bebas narkoba tersebut.
“Selama berjalannya program kampung bebas narkoba ini, Polres lombok Barat telah memberikan penyuluhan maupun sarana olahraga bagi pemuda desa kami. Semoga dengan program ini, ke depannya masyarakat desa kami betul-betul terbebas dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba,” ungkap Kahar.
Menanggapi hal itu, Camat Labuapi, Lalu Rifhandani tak menepis bawah memang Kecamatan Labuapi menjadi wilayah yang cukup rawan dan kerap menjadi lokasi penggerebekan transaksi narkoba. Sehingga pihaknya mengapresiasi upaya kepolisian yang memilih Desa Karang Bongkot sebagai kampung tangguh bebas narkoba, guna dapat memasifkan penanganan terkait persoalan tersebut.
“Dari Polres Lombok Barat sudah menunjuk salah satu desa kami di Kecamatan Labuapi (desa Karang Bongkot) untuk menjadi desa bebas narkoba. Sebagai salah satu cara masif untuk menangani masalah (narkoba) ini,” tegas pria yang akrab disapa Dani itu.
Untuk mendukung itu, pihak Forkopimcam pun diakuinya telah melakukan pendekatan kemasyarakatan dan tokoh agama dan tokoh masyarakat. Serta menginstruksikan kepada pemerintah desa terkait untuk memfasilitasi posko atau sekretariat. Sebagai tempat berkegiatannya tim satgas kampung bebas narkoba tersebut.
“Salah satu upaya kami untuk mendukung itu dengan mendorong pemerintah desa memfasilitasi tempat atau sekretariatnya. Dan alhamdulillah sudah disiapkan,” pungkasnya. (yud)
